TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hal Baik yang Dirasakan saat Kamu Berhasil Cut Off Orang Toksik

Bikin hidupmu lebih tenang

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Amina Filkins)

Semakin dewasa, rasanya lingkaran pertemanan mengecil seiring berjalannya waktu. Sebab pada akhirnya, kita akan lebih selektif dan berani untuk cut off orang-orang yang dirasa tak membawa kemajuan ataupun dampak baik dalam hidup kita. Sehingga, kita bisa lebih fokus lagi menjalani aktivitas dan terhindar dari hal-hal yang cuma menguras energi.

Percayalah, akan ada hal baik yang dirasakan ketika kamu berhasil cut off orang toksik dalam hidupmu. Jadi, gak ada alasan buatmu untuk menunda melakukannya. Apa sajakah hal itu? Berikut poin-poinnya!

Baca Juga: 5 Alasan Orang Toksik Tidak Bisa Dihadapi dengan Tindakan Anarkis

1. Gak ada lagi tuh yang namanya 'drama' dalam hidupmu

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Kampus Production)

Kamu sudah gak lagi merespon sesuatu dengan emosional atau dramatis. Sebab, kamu telah berhasil pergi dari orang-orang toksik yang bikin kamu gak nyaman. Pada akhirnya kamu akan terhindar juga dari segala drama melelahkan. 

Tidak adanya orang tersebut di hidupmu, maka kamu telah belajar untuk menghargai diri sendiri. Dengan tidak merespons serta memberikan peluang untuk mereka, menjadikanmu sosok yang tidak bisa dimanipulasi ataupun dikendalikan sesukanya. Sehingga, kamu jarang menemui konflik karena kamu merasa lebih diterima dan dihargai oleh orang di sekelilingmu.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Keluarga Toksik saat Persiapkan Pernikahan, Catat!

2. Mengurangi kelelahan secara fisik maupun emosional

ilustrasi persahabatan (pexels.com/cottonbro)

Mempunyai hubungan dengan orang toksik tentu saja bikin lelah secara fisik maupun emosional. Sebab, kamu harus memberikan ekstra tenaga untuk merespons tindakan mereka. Akibatnya, kamu akan berada di bawah pengaruh mereka sehingga tak terasa sudah terjebak lama dalam hubungan toksik tersebut.

Dengan melakukan cut off  dari orang-orang toksik, tandanya kamu juga belajar untuk memberikan banyak cinta pada diri sendiri. Yang mungkin selama ini sudah kamu berikan pada orang yang tidak tepat. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan waktu, tenaga dan pikiran untuk hal yang lebih bermanfaat untukmu.

3. Bisa leluasa menjadi dirimu sendiri

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Kindel Media)

Seringnya berhadapan dengan orang toksik membuatnu menjadi pribadi yang bukan dirimu sendiri. Misalnya, kamu terpaksa menjadi people pleaser hanya untuk menyenangkan orang lain. Padahal, kamu punya keinginan untuk menolak, namun karena sungkan atau takut akhirnya kamu memilih untuk gak melakukannya.

Belum lagi jika kamu sering berinteraksi dengan mereka, pastinya akan membuatmu terjebak dalam kendalinya. Sehingga, sulit untukmu lepas dan berusaha menjadi diri sendiri tanpa takut dihakimi ataupun dijauhi. Namun, dengan usaha untuk meninggalkan orang-orang toksik tersebut, kamu sudah membuktikan kalau kamu gak takut lagi dan bersedia untuk melakukan perubahan pada diri sendiri.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Sedang Menghancurkan Dirimu Sendiri, Pahami Baik-baik!

Verified Writer

its gracie

Writing my healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya