TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Mengatasi Kecewa dalam Pertemanan, Sepele Tapi Manjur!

Dalam setiap hubungan pasti selalu ada kekecewaan

ilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Pertemanan adalah hal yang penting dalam kehidupan kita. Mereka adalah orang-orang yang kita anggap sebagai keluarga pilihan, orang-orang yang kita bagikan cerita, tawa, dan tangisan.

Namun, dalam perjalanan pertemanan, tidak jarang kita mengalami rasa kecewa. Entah itu karena pengkhianatan, ketidakcocokan, atau harapan yang tidak terpenuhi, rasa kecewa bisa menjadi penghalang dalam menjalin hubungan yang sehat dan bahagia dengan teman-teman kita.

Namun, jangan khawatir! Terdapat tujuh kiat yang dapat membantumu mengatasi rasa kecewa dalam pertemanan. Penasaran?

1. Terima perasaanmu

ilustrasi bercermin (pexels.com/Ismael Sánchez)

Ketika kamu merasa kecewa dalam pertemanan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerima perasaan itu. Jangan menekan atau mengabaikan perasaanmu.

Biarkan dirimu merasakan kekecewaan yang ada, dan beri ruang bagi dirimu sendiri untuk memprosesnya. Mengakui dan menerima perasaan tersebut adalah langkah awal dalam mengatasi rasa kecewa.

2. Komunikasikan perasaanmu

ilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Setelah kamu menerima perasaan kecewa, penting untuk berkomunikasi dengan temanmu. Bicarakanlah apa yang membuatmu kecewa dan bagaimana perasaanmu terhadap situasi tersebut.

Namun, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang jujur, terbuka, dan tidak menyalahkan. Jangan lupa, tujuanmu adalah untuk memperbaiki hubungan, bukan untuk memperburuknya.

Baca Juga: 4 Cara Menghadapi Pertemanan yang Toxic, Penting!

3. Jaga ekspektasi yang realistis

ilustrasi teman (pexels.com/Roberto Nickson)

Seringkali, rasa kecewa muncul karena kamu memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap teman-temanmu. Sadarilah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan, dan tidak mungkin untuk menemukan seseorang yang sempurna.

Cobalah untuk mengatur harapanmu agar realistis. Ini akan membantumu menghindari kekecewaan yang tidak diperlukan.

4. Temukan dukungan dari orang lain

ilustrasi dukungan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam menghadapi rasa kecewa, sangat penting untuk memiliki dukungan dari orang-orang di sekitarmu. Carilah teman atau keluarga yang dapat mendengarkanmu dan memberikan perspektif baru. Bercerita tentang pengalamanmu kepada orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional yang kamu rasakan. Selain itu, mereka juga dapat memberikan saran dan pemahaman yang berharga.

5. Berikan waktu untuk penyembuhan

ilustrasi ketenangan (pexels.com/Matej Čerkez)

Mengatasi rasa kecewa tidak terjadi dalam semalam. Butuh waktu untuk menyembuhkan luka hati dan memperbaiki hubungan yang rusak.

Jangan terburu-buru dalam memberikan maaf atau mencoba memperbaiki semuanya sekaligus. Berikan waktu untuk dirimu sendiri dan juga untuk temanmu. Kesembuhan membutuhkan proses, dan kamu perlu sabar menunggunya.

6. Fokus pada hubungan yang sehat

ilustrasi teman (pexels.com/Adrienn)

Saat menghadapi rasa kecewa, penting untuk memfokuskan diri pada hubungan yang sehat. Alih-alih terus memikirkan kekecewaan masa lalu, cobalah melihat ke depan dan berinvestasi dalam pertemanan yang positif.

Temukan orang-orang yang mendukungmu, menghargaimu, dan saling peduli. Prioritaskan hubungan yang memberikanmu kebahagiaan dan pertumbuhan.

Baca Juga: 7 Prinsip Buddy System, Support System dalam Pertemanan

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya