TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaku Abis, 5 Alasan Cowok Pendiam Suka Pasang Gaya Patung saat Difoto

Eh, ini bukan buat foto KTP, Mas!

ilustrasi orang diam (pixabay.com/Schaferle)

Meski bukan pemotretan untuk KTP, cowok pendiam kerap memasang gaya patung saat difoto dengan ekspresi datarnya. Tak mau bergaya aneh-aneh, cowok pendiam hanya berdiri kaku dengan kedua tangan lurus ke bawah, pandangan lurus ke depan, dan wajah yang tanpa sedikit pun senyum.

Bukan tanpa alasan, berikut ini beberapa sebab mengapa cowok pendiam kerap bergaya seperti patung saat difoto dalam suasana tertentu.

1. Rasa tidak nyaman berada di depan kamera

ilustrasi orang berjalan (pixabay.com/Hermann)

Selain suasana ramai, cowok pendiam memang biasanya kurang merasa nyaman saat berada di depan kamera. Rasa tidak nyaman tersebut biasanya mempengaruhi ekspresi, bahasa tubuh, dan gerakan yang serba terbatas.

Tak mau memaksakan bergaya, maka satu-satunya pilihan yang terpaksa dia lakukan tentu saja melakukan aksi patung ketika sorotan kamera mengarah kepadanya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Nyentrik Cowok Pendiam saat Diajak Foto

2. Kepribadiannya yang tertutup

ilustrasi orang nulis (pixabay.com/StarupStockPhotos)

Kepribadian cowok pendiam yang tertutup juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka kerap memasang gaya patung saat difoto. Karena tertutup, cowok pendiam kerap kaku ketika berekspresi atau menggerakkan bagian-bagian tertentu tubuhnya ketika jepretan kamera tertuju padanya. Sejalan dengan mati gaya, cowok pendiam mau tak mau harus melakukan pose gaya patung sebagai andalannya saat berada di depan kamera.

3. Merasa seperti semua orang sedang menatapnya dalam-dalam

ilustrasi orang diam (pixabay.com/StockSnap)

Dalam pandangan cowok pendiam, sorotan kamera ibarat mata manusia yang sedang menatapnya lekat. Seolah mengunci ruang gerak, sorotan kamera selalu membuat tindak-tanduknya seolah diawasi dan membuatnya tak berkutik. Karena merasa selalu diperhatikan, cowok pendiam selalu pasang gaya andalan jadi patung saat dijepret kamera.

4. Yang penting bukan gayanya, tapi tempat dan suasananya yang bisa diabadikan

ilustrasi orang berdiri (pixabay.com/Lukas_Rychvalsky)

Bagi si pendiam, gaya tak terlalu dianggap penting jika dibandingkan tempat dan suasananya yang lebih mendatangkan kebahagiaan. Asal momen pentingnya bisa diabadikan, gaya bukan lagi menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat sesi foto. Lagipula, orang yang melihat hasil foto biasanya lebih tertarik dengan tempat dan suasana daripada gaya orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: 5 Tanda Introvert Sosial, Si Pendiam yang Suka Kumpul dengan Temannya

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya