Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah jadian, banyak dari kita yang berpikir setiap pasangan pasti saling mencintai. Padahal faktanya gak semuanya begitu. Beberapa dari mereka memutuskan pacaran meski belum yakin dengan perasaan masing-masing. Hasilnya, hubungan yang mereka jalani hanya setengah-setengah.
Buat kamu yang masih mempertanyakan kesungguhan cinta pasangan, berikut 7 tanda sebenarnya dia hanya menyukaimu dan belum mencintaimu.
1. Kamu sering mempertanyakan perasaannya
Beberapa kali keraguan kerap menghinggapi pikiran dan perasaanmu. Sikapnya yang terkadang kurang peduli membuatmu ingin memastikan apakah dia benar-benar mencintaimu. Ketika kamu menanyakan itu, jawaban dia pun selalu mengambang dan kurang meyakinkan.
2. Ketika kamu ingin serius, dia masih memegang prinsip “jalani saja dulu”
Saat kamu bertanya mengenai kelanjutan hubungan kalian, dia selalu menanggapi dengan pernyataan santai. “Kita jalani saja dulu” adalah kalimat andalan yang selalu ia lontarkan. Kalau sudah begini kamu lebih memilih diam meski hatimu masih diliputi keraguan.
3. Dia selalu beralasan saat kamu ingin mengenalkannya pada keluargamu
Dia kurang berminat dengan pertemuan antar keluarga. Gak pernah sekalipun dia mengiyakan ajakanmu. Begitu halnya ketika kamu ingin berkenalan lebih dekat dengan keluarganya. Dia sering mengalihkan topik pembicaraan atau beralasan kamu belum bisa bertemu dengan mereka.
4. Dia kerap mengabaikan hal-hal kecil dalam hubungan kalian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kelalaiannya pada hal-hal sederhana, seperti perayaan hari jadi atau lupa memenuhi janji membuatmu kian mempertanyakan keseriusan cintanya. Jika sesuatu yang sederhana saja dia mudah mengabaikan, bagaimana dengan hal yang lebih penting lainnya?
5. Kamu memang dekat dengannya, tapi bukan secara emosional
Kalian memang kerap menghabiskan waktu bersama, tetapi hal tersebut gak menjamin kamu benar-benar mengerti dirinya atau sebaliknya. Kedekatan kalian lebih pada hubungan fisik yang jauh dari keintiman atau sesuatu yang bersifat emosional.
6. Kamu belum jadi prioritas utama dalam hidupnya
Pixabay.com/Pankaj_chaudhary Terkadang kamu menyadari dia lebih mementingkan pekerjaan atau teman-temannya. Padahal saat itu dia benar-benar membutuhkanmu. Bagimu, memberikan dukungan lewat telepon atau pesan saja sudah cukup. Sayangnya dia gak melakukannya.