TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Ciri Frenemy, Teman Palsu yang Sulit Terdeteksi

Teman tapi musuh

ilustrasi pertemanan (pexels.com/THIS IS ZUN)

Sebagai makhluk sosial, memiliki teman atau dikelilingi dengan orang-orang yang sefrekuensi adalah sesuatu yang menyenangkan. Akan tetapi, hubungan pertemanan ini gak selamanya diisi dengan orang-orang baik yang selalu mendukung kita. Beberapa di antara mereka ada yang menjadi frenemy.

Mengutip Cambridge Dictionary, frenemy atau friend-enemies adalah musuh yang berkedok teman. Mereka ini mendekatimu jika ada maunya saja. Suatu saat ia dapat menikammu dari belakang alias memperlakukanmu sebagai musuh. Nah, penting banget, nih buat kamu untuk mengetahui ciri-ciri orang yang hanya berpura-pura menjadi teman.
Berikut adalah ciri-cirinya.

Baca Juga: 7 Tanda Jika Temanmu Frenemy, Sahabat yang Sebenarnya Juga Musuhmu

1. Selalu meniru dan bersaing denganmu

ilustrasi frenemy (freepik.com/drobotdean)

Apakah kamu punya teman yang selalu meniru apa yang kamu lakukan? Ada kemungkinan ia memang sedang bersaing denganmu. Entah itu saat kamu punya smartphone baru atau apa pun itu, ia akan melakukan sesuatu yang mirip atau sama persis.

Orang yang kamu anggap teman itu selalu ingin menimbulkan suasana yang penuh dengan persaingan, sepertinya ia tidak mau kalah dari kamu. Hasrat mereka hanya untuk bersaing. Ini pertanda bahwa pertemanan tersebut tidaklah tulus. Hal ini semakin terlihat jelas ketika kamu meraih prestasi atau keberhasilan, seorang frenemy seolah tak peduli dan tidak memberikan pujian.

2. Sering menyoroti kelemahan atau sisi negatif kamu

ilustrasi frenemy (freepik.com/freepik)

Sejatinya, seorang teman yang baik selalu menyoroti hal-hal baik atau yang positif dari dirimu. Teman yang baik seharusnya selalu mendukung dan menyemangati.
Sebaliknya, jika ia sering mengomentari aspek negatif dirimu dan tidak menghargai kelebihanmu, segeralah menjauh darinya.

Sebaik apa pun yang kamu lakukan, ia akan selalu menemukan kesalahan dalam dirimu. Bukannya memberikan apresiasi positif, justru malah meremehkan kerja kerasmu. Kritik yang diberikan bukannya membangun, malah tidak mengarahkan pada solusi.

Baca Juga: Teman tapi Musuh, Ini 6 Tips Jitu Menghadapi Teman 'Frenemy'

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya