5 Alasan Rasional Seseorang Memilih Menjadi Jomblo Abadi
Mereka memilih lebih menekan rasa demi logika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar anak muda maupun orangtua pasti pernah merasakan yang namanya pacaran saat SMA atau ketika kuliah. Beragam suka dan duka telah diperoleh selama menjalani hubungan yang dicap "setengah resmi" tersebut.
Namun, ada juga yang memilih untuk tidak pernah berpacaran meskipun sadar jika jantungnya berdegup kencang saat berkomunikasi dengan orang yang yang disukainya. Walaupun demikian, ia tetap saja memilih memendam rasa dengan logika berpikirnya.
Nah, 5 alasan berikut ini sering dijadikan pembenaran oleh mereka yang memilih hidup sebagai jomblo abadi hingga menikah terutama ketika diejek oleh temannya.
1. Belajar dari pengalaman teman atau orang lain, pacaran membuat kebebasan terbatas
Mendengar cerita teman maupun orang lain yang mengeluh kebebasannya dibatasi ketika berpacaran membuat seseorang berniat untuk akan tidak pernah menjalin hubungan asmara apapun kecuali jika menikah nantinya. Bukankah kebebasan adalah kemewahan yang tidak akan pernah bisa dinilai dengan materi?
Logikanya melarang berpacaran, karena nantinya harus memberi kabar setiap saat, membalas chat secepat mungkin jika tidak ingin diomeli, mengantar pasangan ke mana saja meskipun sedang ada keperluan pribadi yang tak kalah penting, atau merelakan uang pribadinya yang bersumber dari orangtua untuk kebutuhan asmara.
Baca Juga: 6 Hal Baik yang Bisa Dilakukan Ketika Masih Jomblo di Usia Matang
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Masih Jomblo Meskipun Kamu Cewek yang Ideal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.