Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernikahan merupakan impian bagi seluruh orang. Begitu juga dengan resepsi atau pesta perayaan setelah mengucapkan janji suci. Di era globalisasi ini, bermacam-macam gaya pernikahan sudah banyak dilakukan masyarakat. Mulai dari pernikahan bergaya Barat sampai Asia.
Akan tetapi, beberapa masyarakat Indonesia masih banyak yang tertarik dan memilih pernikahan adat untuk hari bahagianya. Ini dia beberapa pernikahan adat yang masih menjadi sorotan dan pilihan masyarakat untuk melangsungkan pernikahan.
1. Adat Jawa
Upacara pernikahan adat Jawa ini masih sangat kental dan masih banyak masyarakat suku Jawa yang menjalankan tradisi tersebut. Dimulai dari pemilihan tanggal baik untuk melangsungkan pernikahan, pasang tarub (tenda), dan tradisi sungkeman setelah ijab kabul. Tradisi ini kental akan suasana Jawa yang terkenal dan sakral.
2. Adat Sunda
Pernikahan adat Sunda ini meskpiun terhitung sakral, akan tetapi dikemas dengan humor agar terkesan menghibur. Seperti pernikahan adat lainnya, pernikahan adat Sunda ini juga memiliki serangkaian upacara. Sampai yang terkenal tradisi siraman dan melepaskan burung merpati sebagai pertanda melepasnya masa lajang.
Baca Juga: 10 Gaun Pernikahan Paling Simple Ini Justru Bikin Kamu Terlihat Elegan
3. Adat Palembang
Pernikahan adat Palembang ini memeliki keunikan tersendiri. Biasanya dari pihak keluarga laki-laki akan mengirim utusan untuk menyelidiki si calon mempelai wanita. Utusan tersebut akan berpura-pura berkunjung ke rumah untuk bertemu pihak keluarga perempuan.
Kemudian, utusan akan menanyakan status si Perempuan, jika orang tua perempuan belum berkeinginan untuk menikahkan, maka utusan akan mengakhiri pembicaraan dan kembali pulang. Semua isi pembicaraan akan dilaporkan kepada keluarga laki-laki.
4. Adat Aceh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Upacara adat pernikahan Aceh ini juga memilki serangkaian upacara yang banyak. Mulai dari tahap lamaran, pertunangan, sampai menjelang pernikahan. Bahkan, ada upacara yang harus dilakukan oleh pihak mempelai wanita maupun laki-laki.
Untuk tradisi upacara adat tersebut untuk sekarang sudah jarang dilakukan lagi, karena dikhawatirkan meniru kepercayaan Hindu. Akan tetapi, upacara adat itu dapat dilakukan tergantung dengan pertimbangan pihak keluarga.
5. Adat Bugis-Makassar
Pernikahan adat Bugis-Makassar ini juga memilki keunikan tersendiri, yaitu tradisi uang panaik. Selain itu, pernikahan adat bugis ini juga menyatukan kedua belah pihak keluarga besar.
Oleh sebab itu, urusan pasangan juga menjadi ukuran bagi keluarga besar. Keterlibatan orang tua dan kerabat dalam pelaksanaan pesta perkawinan tidak dapat diabaikan. Semakin meriah sebuah pesta, semakin mempertinggi status sosial seseorang.
6. Adat Toraja
Pada pernikahan adat Toraja ini restu orang tua menjadi hal yang terpenting dan utama. Pasalnya, jika salah satu pihak keluarga tidak merestui, maka mereka akan diusir dari komunitas dan keluarga mereka.
Dalam upacara adat pernikahan Adat Toraja ini, tidak terdapat persembahan untuk nenek moyang, karena menurut mereka, pernikahan adalah hal yang menguntungkan oleh kedua belah pihan. Jadi, tidak perlu ada persebahan untuk nenek moyang.
Baca Juga: 12 Desain Gaun Pernikahan Muslimah Elegan Nan Sederhana