TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkat

Sebab ujiannya pun seberat dengan menahan perasaannya

ilusttasi perempuan menatap rekan kerja dengan tatapan mendalam (pexels.com/fauxels)

Jatuh cinta menjadi momen yang membahagiakan dalam hidup. Di sisi lain, cinta juga bisa membuat seseorang kebingungan akan perasaannya, bahkan tak jarang bisa menguras air mata. Jatuh cinta adalah perasaan yang sangat kompleks dengan beragam keistimewaannya.

Jatuh cinta dalam diam tentu menciptakan tantangan tersendiri. Sebab cinta yang demikian terkadang bisa mengganggu dan menyiksa diri. Tak semua orang bisa bersabar dengan proses itu. Namun di sisi lain, mencintai dalam diam bisa meningkatkan kualitas diri seseorang layaknya kelima hal berikut.

Baca Juga: 7 Bukti Gyera Tulus Mencintai Sajo Hyun di Love Song for Illusion

1. Membuat kita mendekatkan diri pada Tuhan

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Puncak kenyamanan saat mencintai seseorang dalam diam salah satunya ditandai dengan sikap spiritual yang makin meningkat. Biasanya kita cenderung mengutarakan perasaan kepada sang pencipta. Kita yang memilih mencintai dalam diam punya keyakinan bahwa setiap hal dalam hidup tak luput dari kehendak-Nya.

Sehingga kita akan mendoakan orang terkasih tanpa harus mengutarakan kepadanya. Jika memang waktunya sudah tiba, pasti semuanya akan disiapkan dan dicukupkan. Jika memang dia sosok yang terbaik untuk kita pasti semuanya akan dimudahkan. 

2. Memiliki dorongan untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik

ilustrasi seseorang belajar dan berkembang (pexels.com/RDNE Stock production)

Orang yang memilih mencintai dalam diam tentu punya alasan. Barangkali mereka belum sepenuhnya tuntas dengan diri sendiri, belum merasa cukup untuk menjadi pasangannya, atau memang enggan mengutarakannya. Sehingga mereka memilih untuk diam menjadi pengagum rahasia.

Mencintai dengan cara demikian tentu sah-sah saja. Bahkan jika kita telah nyaman dengan kondisi tersebut, kita tak merasa sakit dengan perasaan yang terpendam. Justru kita lebih fokus untuk memperbaiki diri supaya bisa menjadi sosok yang layak jika memang ditakdirkan dengannya.

Baca Juga: 5 Alasan Mencintai Ternyata Lebih Indah Dibanding Dicintai, Setuju?

3. Mampu tetap fokus pada kehidupan pribadi

ilustrasi perempuan percaya dengan pilihan hidupnya (pexels.com/RDNE Stock project)

Bukti lainnya bahwa pilihan mencintai dalam diam bisa meningkatkan kualitas diri seseorang yakni upaya untuk selalu fokus pada kehidupan pribadi. Meski terkadang cinta yang terpendam terasa menyiksa, kita tetap bisa mengontrol hal tersebut lantaran keadaannya memang demikian. Memendam cinta terkadang jauh lebih baik supaya tak ada gejolak yang membara dalam hati.

Dengan begitu, kita masih bisa bergerak untuk mengejar tujuan hidup. Bahkan tetap bisa fokus memaksimalkan waktu dengan orang-orang di sekitar. Di momen itu, kita tetap bisa profesional menjalani peran kita dengan semestinya tanpa terganggu dengan perasaan yang belum ada kepastiannya.

4. Terbiasa dengan mindset yang positif

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Gary Barnes)

Ketika kita sudah nyaman mencintai seseorang secara diam, maka kita akan terbiasa dengan mindset yang positif. Artinya, kita tak terlalu memaksakan kehendak apabila hasilnya nanti di luar harapan. Mencintai dalam diam juga membuat kita lebih menghargai perasaan cinta itu sendiri.

Cinta dalam diam sejatinya mendatangkan banyak keuntungan. Masa muda kita tak hanya dihabiskan dengan berpacaran yang bisa mendatangkan risiko kecewa atau patah hati akan sebuah hubungan yang juga belum pasti arahnya. Begitulah cara kerja dari mindset kita.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya