Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika kita berpikir tentang pasangan yang sempurna, seringkali kita membayangkan seseorang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita, yang memiliki minat yang serupa, dan berbagi nilai-nilai yang sama. Namun, tidak jarang kita menemukan bahwa pasangan yang sempurna sebenarnya adalah mereka yang sangat berbeda dengan kita, bahkan kontra.
Meskipun terdengar paradoks, ada sejumlah alasan pribadi mengapa pasangan yang kontra bisa menjadi pasangan yang sempurna. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan enam alasan mengapa keberlawanan bisa menjadi daya tarik yang kuat dalam hubungan romantis.
1. Keseimbangan yang didorong oleh keberlawanan
ilustrasi pasangan yang bahagia (pexels.com/Leah Kelley) Salah satu alasan utama mengapa pasangan yang kontra bisa menjadi pasangan yang sempurna adalah karena mereka saling melengkapi satu sama lain. Ketika dua orang memiliki minat, kepribadian, atau nilai-nilai yang berbeda; ini mendorong keseimbangan dalam hubungan.
Sebagai contoh, jika salah satu pasangan lebih suka petualangan dan risiko, sementara yang lain lebih suka kestabilan dan kenyamanan, keduanya dapat saling menyeimbangkan satu sama lain. Perbedaan ini menciptakan dinamika yang menarik dan memungkinkan kedua pasangan untuk tumbuh dan berkembang bersama.
2. Peluang untuk pertumbuhan pribadi
ilustrasi pasangan yang bahagia (pexels.com/PNW Production) Pasangan yang kontra sering kali menghadirkan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi yang signifikan. Ketika seseorang berada dalam hubungan dengan seseorang yang berbeda, mereka dihadapkan pada pandangan dan pengalaman hidup yang berbeda pula. Hal ini dapat memperluas perspektif seseorang dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan ide-ide dan nilai-nilai baru.
Ketika seseorang terbuka untuk belajar dari pasangan mereka yang berlawanan, mereka dapat tumbuh menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka sendiri. Proses ini memungkinkan kedua pasangan untuk tumbuh bersama secara individu dan sebagai pasangan.
3. Komunikasi yang lebih dalam dan terbuka
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Klaus Nielsen) Pasangan yang berlawanan seringkali menghadapi tantangan komunikasi yang lebih dalam dan terbuka. Ketika dua orang memiliki perspektif yang berbeda, penting untuk berbicara dan mendiskusikan perbedaan-perbedaan tersebut dengan jujur dan terbuka.
Hal ini menciptakan kesempatan untuk komunikasi yang lebih dalam dan memungkinkan kedua pasangan untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik. Meskipun terkadang mungkin terjadi konflik, komunikasi yang terbuka dan jujur dapat memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan yang lebih dalam di antara kedua pasangan.
Baca Juga: 5 Cara Memantaskan Diri dengan Pasangan Menurut Ilmu Sosiologi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Mengatasi tantangan bersama
ilustrasi pasangan yang bahagia (pexels.com/Arina Krasnikova) Pasangan yang berlawanan sering dihadapkan pada tantangan yang unik yang dapat menguji hubungan mereka. Ketika mereka menghadapi masalah atau konflik, mereka harus belajar bekerja sama untuk menemukan solusi yang memuaskan bagi keduanya.
Ini memperkuat ikatan antara mereka dan membantu mereka mengembangkan keterampilan kompromi dan kerja sama yang penting dalam hubungan yang sehat. Dengan mengatasi tantangan bersama, pasangan yang kontra membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan yang langgeng dan bermakna.
5. Menyegarkan dan menginspirasi
ilustrasi sarapan dengan pasangan (pexels.com/Ba Tik) Ketika seseorang berada dalam hubungan dengan seseorang yang berbeda, itu seringkali menyegarkan dan menginspirasi mereka untuk melihat dunia dari sudut pandang yang baru.
Pasangan yang berlawanan sering membawa minat dan kegiatan baru ke dalam kehidupan satu sama lain, yang dapat memperkaya pengalaman hidup mereka secara keseluruhan. Dengan memperkenalkan satu sama lain pada hal-hal yang belum pernah mereka coba sebelumnya, mereka menghadirkan kegembiraan dan kegembiraan yang baru dalam hubungan mereka.
