Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam setiap hubungan, baik itu hubungan romantis, persahabatan, atau hubungan keluarga, kita sering menemui sikap pasangan yang sulit diubah. Meskipun upaya yang dilakukan untuk membawa perubahan, beberapa sikap tertentu mungkin tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima sikap pasangan yang sulit diubah bahkan setelah upaya yang berkelanjutan. Pemahaman yang mendalam akan karakter pasangan, akan membuat kamu lebih siap dan bisa mempertimbangkan segala risiko di awal menjalin hubungan. Mari kita ulas selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 6 Alasan Pasangan Gak Mau Terlibat Urusan Keluarga Besarmu
1. Ketidakpercayaan yang mendalam
ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/Anna Shvets) Salah satu sikap pasangan yang sulit diubah adalah ketidakpercayaan yang mendalam terhadap pasangannya. Ini mungkin disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa lalu atau kegagalan dalam hubungan sebelumnya. Ketika seseorang memiliki tingkat ketidakpercayaan yang tinggi, mereka cenderung sulit untuk membangun hubungan yang sehat dan erat dengan pasangan mereka.
Mereka dapat menjadi curiga atau paranoid tanpa alasan yang jelas, bahkan setelah pasangan mereka telah membuktikan kesetiaan mereka berkali-kali. Meskipun pasangan tersebut berusaha keras untuk memperbaiki hubungan dan membangun kepercayaan, sikap ini mungkin tetap bertahan karena akar psikologis yang dalam.
2. Sikap yang dominan
ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/RDNE Stock project Sikap yang dominan juga sulit untuk diubah pada pasangan, terutama jika perilaku ini sudah menjadi bagian dari pola interaksi mereka dalam hubungan. Pasangan yang memiliki sikap dominan cenderung ingin mengendalikan situasi dan mengambil keputusan atas nama pasangannya.
Mereka mungkin tidak sensitif terhadap kebutuhan dan keinginan pasangan, dan cenderung mengabaikan pendapat atau perspektif mereka. Meskipun pasangan tersebut mungkin menyadari dampak negatif dari sikap mereka, perubahan tersebut seringkali sulit untuk diimplementasikan karena hal ini mungkin telah menjadi karakteristik mereka selama bertahun-tahun.
Baca Juga: 3 Kemungkinan jika Kamu Berusaha Mengubah Pasangan
3. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan emosi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pria sedang pusing (pexels.com/Alex Green) Ketidakmampuan untuk mengungkapkan emosi dengan jujur dan terbuka adalah sikap lain yang sulit untuk diubah pada pasangan. Beberapa orang mungkin tumbuh dalam lingkungan di mana ekspresi emosi dianggap sebagai tanda kelemahan atau tidak diinginkan.
Akibatnya, mereka mungkin memiliki kesulitan dalam berkomunikasi secara emosional dengan pasangan mereka. Mereka mungkin menahan diri dari berbagi perasaan atau masalah pribadi mereka, bahkan ketika itu penting untuk memperbaiki hubungan. Meskipun pasangan mereka mungkin mendorong untuk lebih terbuka, perubahan ini seringkali memerlukan waktu dan upaya yang berkelanjutan.
4. Ketidakmampuan untuk mengelola konflik dengan baik
ilustrasi pasangan yang tidak bahagia (pexels.com/Alena Darmel) Beberapa pasangan mungkin memiliki kesulitan dalam mengelola konflik dengan baik, yang dapat menghasilkan ketegangan yang berkelanjutan dalam hubungan. Mereka mungkin cenderung menghindari konfrontasi atau melampiaskan emosi mereka dalam cara yang tidak sehat, seperti memendam perasaan atau meledak secara emosional.
Akibatnya, masalah yang mungkin muncul dalam hubungan tidak pernah diselesaikan dengan cara yang konstruktif, dan konflik terus menerus muncul. Meskipun pasangan tersebut mungkin menyadari perlunya mengembangkan keterampilan pengelolaan konflik yang lebih baik, perubahan tersebut seringkali sulit dilakukan karena memerlukan pembiasaan baru dalam pola komunikasi dan interaksi.