4 Cara Mengelola Cinta Terpendam A la Helga Pataki
#14HariBercerita ...dia menulis berjilid-jilid puisi tentang perasaannya terhadap Arnold..
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kalian yang besar di era tahun 90’an, pasti tidak asing dengan tokoh kartun paling eksentrik, Helga Pataki di serial Hey Arnold. Masih ingatkah kalian bagaimana kocaknya Helga dalam menyembunyikan perasaannya terhadap Arnold?
Sambil bernostalgia, mari kita simak bagaimana keseruan Helga dalam mengelola gejolak cintanya yang dahsyat tanpa harus kehilangan akal sehat.
1. Rasa cinta yang tak mampu tersampaikan lewat lisan Helga sampaikan lewat tulisan.
Di depan Arnold, Helga pura-pura anarkis namun dibelakang dia sangat melankolis. Untuk meredam kegalauannya dia menulis berjilid-jilid puisi tentang perasaannya terhadap Arnold. Lewat menulis, dia berhasil menyalurkan emosi-emosi jiwa yang tak mampu tersalurkan lewat mulut . Di situ dia merasa lega.
Ini salah satu dari ribuan puisi-puisi kecenya.
All the days of my week,
I write the name I dare not speak.
The boy with the cornflower hair,
My beloved, and my despair.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.