TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jangan Bertengkar Lewat Pesan Singkat, Bahaya bagi Hubungan!

Malah berisiko timbul salah paham

pixabay.com/nastya_gepp

Adanya perkembangan teknologi turut mengubah gaya berkomunikasi sehari-hari tiap orang. Jika dulu, orang berkomunikasi lewat surat atau telepon, kini malah banyak orang lebih nyaman berkomunikasi lewat pesan singkat.

Termasuk saat berbincang dengan pasangan. Melalui pesan singkat, bisa membuat hubungan jadi makin mesra, lewat berbagai kalimat romantis yang dikirimkan, tapi bisa juga mengundang petaka ketika terjadi pertengkaran.

Di bawah ini alasan kenapa sebaiknya kamu menghindari percekcokan melalui pesan singkat. Ini dia penjelasannya!

1. Chat terlalu singkat, untuk mengutarakan pendapatmu secara panjang lebar

unsplash.com/@luferlex

Fitur chat membuatmu harus mengetik terlebih dahulu sebelum bisa menyampaikan pendapatmu. Dan ini tidak cocok bagi percakapan yang membutuhkan penjelasan panjang lebar, salah satunya saat kalian bertengkar.

Takutnya, karena kamu jadi malas mengetik terlalu panjang dan lama, poin sebenarnya dalam masalah yang sedang kalian alami jadi tidak tersampaikan, membuat masalah jadi melebar.

Baca Juga: Tips Hubungan Sehat, Ini 5 Etika Bertengkar Minim Drama sama Pasangan

2. Risiko salah paham tinggi

pexels.com/@rodnae-prod

Menggunakan fitur chat akan sangat berbeda ketika berbicara langsung dengan pasangan. Kamu gak bisa melihat bagaimana ekspresinya, intonasi kata-katanya, gerak tubuhnya, yang membuatmu jadi benar-benar mengerti apa yang ia maksud.

Hal ini yang membuat cekcok lewat pesan singkat bisa berbahaya. Karena sangat berisiko terjadi salah paham, sehingga masalah jadi sulit terselesaikan, bahkan malah bisa semakin parah dan berujung pisah.

3. Kemungkinan besar untuk diabaikan

unsplash.com/@stiffduc

Saat kamu berhadapan dengan pasangan, akan sulit untuk mengelak dan mengabaikan. Dan hal ini tak terjadi jika kamu bertengkar melalui chat.

Kalian berdua bisa saja karena saking emosi atau karena sudah merasa malas meladeni, akhirnya mengabaikan begitu saja. Salah satu pihak sudah berapi-api, tapi yang di sana ternyata lagi enak-enakan tiduran. Bukan ciri hubungan yang sehat, kan?

4. Membuang-buang waktu

pexels.com/@keira-burton

Percekcokan yang harusnya bisa diselesaikan dalam hitungan menit ketika kamu berbicara langsung dengan pasangan, bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam, akibat kamu dan dia saling menunggu mengetik dulu sampai selesai. Gak efektif dan buang-buang waktu saja, kan?

Baca Juga: 5 Cara Berbaikan setelah Bertengkar dengan Pasanganmu 

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya