TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Pesan yang Pantang Dikirim ke Mantan, Rugikan Dirimu Sendiri!

Jangan langsung minta tetap berteman dengannya

ilustrasi berkirim pesan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Melewati masa patah hati akibat putus cinta memang sungguh menantang. Ada kalanya kamu dilanda rindu berat sehingga ingin sekadar menyapa mantan atau memberikan pesan tertentu kepadanya. Entah itu bertujuan supaya dia sadar kalau kamu masih menaruh harap padanya, atau dengan alasan ingin ‘mengganggu’ hidupnya karena sudah menyakiti hatimu.

Dalam berkirim pesan dengan mantan, ada beberapa pantangan yang sebaiknya gak kamu langgar. Apa saja pantangan yang dimaksud? Let’s check it out!

1. Mengingatkannya dengan kenangan indah yang pernah kalian lalui bersama

ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selama menjalin hubungan asmara pastinya telah banyak kenangan indah yang kalian lalui bersama. Inilah yang membuat patah hati terasa begitu berat. Ketika kamu sedang melakukan sesuatu, tiba-tiba ada saja momen yang men-trigger memori yang lalu.

Misalnya, saat sedang ke mall ternyata lagu yang sedang diputar adalah lagu kenangan kalian berdua dulu. Kendati kamu ingin sekali memberitahunya, tahan godaan itu. Mengirim pesan padanya hanya bikin kamu susah move on, lho. Selain itu, kalau ternyata pesanmu diabaikan pasti bakal jadi sakit hati, kan?

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Jangan Senang Dulu saat Mantan Mengajak Balikan

2. Mengirimkan makian

ilustrasi melihat HP (pexels.com/Ono Kosuki)

Sangat bisa dimengerti ketika kamu merasa marah dan kecewa akibat gagalnya hubungan asmara. Hanya saja, kalau kemarahan itu gak dikendalikan maka akan merugikan dirimu sendiri. Untuk itu, sekalipun hasrat mengirimkan makian ke mantan begitu besar, sebaiknya kamu tahan.

Sembuh dari luka patah hati hanya bisa terjadi apabila ada penerimaan. Fase ini bakal sulit kamu raih apabila tetap memendam amarah dan berusaha meluapkannya dengan berkata-kata kasar.

Tindakan demikian selain bikin kamu sulit memulihkan diri dari luka hati, juga dapat merusak citra diri. Kamu akan dipandang sebagai orang yang gak bisa mengendalikan emosi.

3. Menyatakan kerinduanmu kepadanya

ilustrasi pria muram (unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Sekalipun masih tersimpan rasa cinta yang besar kepadanya, hindari mengirim pesan yang berisi pernyataan rindu kepada mantan. Berilah waktu pada diri sendiri setidaknya untuk mengevaluasi hubunganmu yang lalu sehingga dapat memberi penilaian objektif apakah hubungan kalian memang layak diperjuangkan lagi atau pisah kemarin adalah keputusan terbaik.

Tentu ada alasan kuat kenapa kalian berpisah. Maka dari itu, jangan karena kerinduan yang menggebu-gebu kemudian kamu balikan lagi dan akhirnya mengulang kesalahan sama. Sampai kapan pun hubungan kalian gak akan berkembang jadinya.

4. Menuntutnya mengirim balasan

ilustrasi marah (pexels.com/Alex Green)

Bila kamu mengirim pesan pada mantan dan tak kunjung dibalas, maka jangan nyepam atau menuntut penjelasan kenapa pesanmu belum juga dibalas. Ingat, lho, kamu bukan lagi pasangannya sehingga merasa berhak untuk mendapat jawaban darinya.

Tiap orang punya cara mengatasi putus cinta yang berbeda-beda. Bisa jadi, dia gak membalas pesan atau bahkan gak membaca pesanmu karena fokus pada pemulihan luka hati.

Baca Juga: Biar Tenang, 5 Tipe Mantan Ini Baiknya Gak Kamu Izinkan Jadi Temanmu

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya