Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
PDKT adalah proses yang pastinya akan sering kamu lakukan, jika memiliki pasangan hidup adalah tujuanmu. Proses pendekatan ini mungkin akan lebih banyak kamu lakukan dibanding dengan pacaran itu sendiri. Maka dari itu, masa PDKT adalah masa yang tak bisa dibilang mudah.
Banyak kemungkinan yang akan terjadi selama proses pendekatan berlangsung. Salah satunya adalah gebetan yang tiba-tiba menghilang. Bukan menghilang, tapi biasanya mereka memutuskan untuk nyerah mendekatimu. Lantas, apa saja faktor penyebabnya?
1. Kamu terlalu responsif dan menunjukkan suka banget sama dia
ilustrasi bermain gawai pintar (pixabay.com/MarieXMartin) Hal ini pastinya membuat kamu heran. Bukannya dengan menunjukkan rasa suka, kamu bisa lebih mudah dekat dengannya? Memang boleh saja, tapi jangan berlebihan. Jangan terlalu menunjukkan rasa suka itu sama dia. Buat dia ada usahanya juga untuk mendekatimu.
Sebab, ketika dirimu memberikan semua rasa suka di awal sama dia, doi malah bisa menjauh duluan. Maka dari itu, cobalah secara perlahan saja menunjukkan rasa sukanya. Jangan cepat balas pesannya, jangan mau saja kalau diajak jalan. Mainkan trik tarik ulur dengannya.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Bikin Hubungan Pacaran Auto Toxic
2. Terlalu jual mahal
ilustrasi menolak (pexels.com/SHVETS production) Kalau tadi terlalu nunjukin rasa suka, nah sekarang terlalu jual mahal juga akan bermasalah. Memang serba repot, tapi kalau kamu sudah mengerti akan lebih mudah untuk mempraktikkannya.
Perhatikan polanya. Jika dia sudah berinisiatif menanyakan kabarmu, sesekali bolehlah kalau kamu yang menanyakan kabarnya duluan. Kemudian, jangan selalu membalas pesannya secepat mungkin. Tahan perasan kepo kamu sama isi pesannya.
Maka dari itu, penting untuk buat dirimu sibuk. Namun, jika kamu keterlaluan jual mahalnya, dan tidak merespon dia, pastinya doi mengira kamu tidak memiliki ketertarikan dengannya.
3. Memiliki masalah hidup yang tak kunjung usai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kemarahan (pixabay.com/yogendras31) Jadi, jika memang ingin punya pasangan hidup, dirimu harus selesaikan dulu persoalan hidup yang sifatnya berat. Misalnya depresi, trauma, dan sebagainya. Jangan selalu menunjukkan itu sebagai bahan obrolan dengan calon gebetan.
Memang sesekali dia akan bersimpati. Namun, jika kamu itu larut terus dalam masalah, maka dia juga akan berpikir dua kali untuk mendekati dirimu.
Sebab, orang lain tidak akan mampu membantu kamu keluar dari masalah hidupmu. Kamu sendiri yang harus mengatasi dengan kemauan dan tekad yang kamu miliki. Buat dirimu itu ibaratnya rumah yang sudah siap huni, supaya orang lebih tertarik untuk memilih dirimu sebagai pasangan.
4. Kamu aktif membalas pesannya, namun tak pernah memulai sesuatu duluan
ilustrasi gawai pintar (pixabay.com/Pexels) Kamu merasa diri sudah responsif saat membalas chat-nya, mengiyakan ajakan jalannya, tapi dirimu tak pernah memulai duluan semua itu. Artinya harus dia yang nge-chat duluan. Kalau tidak, dirimu pun tidak akan menghubungi dia. Kalau begini terus, dia pun akan bingung sama perasaan dirimu.
Hatinya jadi merasa kamu tidak begitu tertarik sama dia. Jadi jangan gengsi juga. Setidaknya sesekali kamu bisa yang menghubungi dia duluan. Bisa saja ia juga berpura-pura membalas kebaikan dia ngajakin jalan kamu sebelumnya. Jadi dirimu yang inisiatif untuk ngajak jalan.
Baca Juga: 5 Tips Typing Ganteng yang Perlu Cowok Perhatikan Saat PDKT
