TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Relationship Anxiety & Kenapa Kamu Bisa Saja Mendapatkannya?

Jangan-jangan selama ini kamu gak sadar sudah menderitanya!

unsplash.com/freestocks.org

Pernah dengar soal relationship anxiety? Atau mungkin jangan-jangan sekarang kamu sedang menderitanya tapi tak menyadarinya? Sadar gak sadar, gangguan ini bisa datang dalam berbagai bentuk dan bisa saja kamu alami lho. Apalagi jika kamu termasuk orang yang menjadi mudah cemas saat baru menjalani hubungan.

1. Sebenarnya apa sih relationship anxiety itu?

unsplash.com/Soroush Karimi

Dilansir dari Health,  konselor Karla Ivankovich, PhD mengatakan bahwa relationship anxiety terjadi ketika satu atau dua orang dalam hubungan tersebut lebih cemas tentang hubungan itu sendiri dibanding merawat hubungannya.

Bukan berarti kamu gak boleh mencemaskan apa yang terjadi dalam hubunganmu lho ya. Boleh saja, selama itu tidak melebihi batas yang justru membuat kamu tidak menikmati hari-hari indah tersebut.

Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Hubunganmu Sudah Masuk Golongan "Toxic Relationship"

2. Apa sih yang bisa menyebabkan relationship anxiety?

unsplash.com/Alex Jodoin

Hal paling pertama yang paling simple adalah, ketika kamu mulai membandingkan hubunganmu dengan hubungan orang lain, yang kamu lihat lewat sosial media. Melihat contoh hubungan yang 'normal', membuatmu lebih fokus pada pikiran-pikiran jelek. Alhasil, kamu menuntut pasanganmu (dan dirimu sendiri) untuk berlaku A, B, C demi menciptakan hubungan 'normal' versi sosial media.

Penyebab kedua juga bisa datang dari komentar orang sekitarmu.

"Dirimu gak pantas dapat cowok seperti itu."
"Gaya pacaranmu kok aneh gak seperti si X."
"Cowokmu lho harusnya belajar dari si S biar makin gagah."

Komentar seperti ini otomatis tertanam dalam pikiranmu, yang pada akhirnya membuat kamu defensif. Kamu mulai tidak menikmati waktu bersama pacarmu, yang ada malah kamu berusaha memikirkan cara bagaimana membuat hubunganmu ini terlihat ideal.

Penyebab yang ketiga adalah pikiranmu sendiri. Pikiran seperti,

"Aku kalau tidak cantik/tampan, nanti aku diputus olehnya."
"Kalau aku menolak melakukannya, nanti dia jadi benci aku."

Padahal sebenarnya lho, ini cuma ada di pikiranmu. Belum tentu pasanganmu juga berpikiran seperti ini. Namanya memulai hubungan pacaran, berarti kamu sudah harus siap juga untuk menjalani tantangan seperti di atas. Kalau memang ada sesuatu yang tidak nyaman, lebih baik dibicarakan daripada kepikiran sendiri yang tidak-tidak.

3. Bagaimana relationship anxiety bisa memengaruhi hubunganmu dengan pasangan?

unsplash.com/Pablo Heimplatz

Tidak nyaman menjalani hubungan jika diikuti dengan relationship anxiety. Bukan cuma menyiksamu, tapi juga akan menyiksa pasanganmu. Berikut ini hal yang bisa saja kamu lakukan pada pasangan untuk mengatasi kecemasanmu.

  • Mengontrolnya - Secara tak sadar, kamu menetapkan aturan mana yang bisa dan tidak boleh dilakukan pasanganmu. Perilaku ini dapat membuat pasanganmu merasa tertekan, dan berujung pada kebencian padamu.
  • Menahan perasaanmu - Sebenarnya kamu bahagia dengan apa yang dia lakukan, tapi karena takut dianggap aneh kamu jadi menahan perasaanmu. Yang terjadi malah sebaliknya, kamu justru bertengkar.
  • Menolaknya - Kamu merasa tertekan oleh pikiranmu sendiri, yang kamu lakukan adalah menolak apapun dari pasanganmu. Kamu memberi jarak dengan dia, dan sibuk dengan pikiranmu sendiri.
  • Membiarnya pergi - Kamu terlalu larut dalam pemikiran 'hubungan bahagia' yang seharusnya, tapi kamu tidak merawat hubunganmu yang sebenarnya ini. Karena kamu tidak 'hadir' di hubungan tersebut, otomatis pasanganmu pergi.

Baca Juga: 7 Cara Agar Kamu Tidak Salah Jatuh Cinta Lagi setelah Putus Hubungan

Verified Writer

Liem Ling

"Don't let the muggles get you down." -Ron Weasley

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya