TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kesalahan Mindset yang Bikin Diri Sulit Move On dari Mantan

Kesalahan yang bikin gak berhenti galau

gambar seorang yang gelisah (unsplash.com/Dmitry Schemelev)

Tidak mudah bagi sebagian orang untuk move on dari mantan. Apalagi jika mantan tersebut sangat disayang sebelumnya. Proses move on pun bisa berjalan lama dan bikin sesak di dada. Setiap hari masih kepikiran walau sudah lama udahan. 

Salah satu penghambatan diri saat hendak proses move on dari mantan ialah masih mempertahankan mindset yang tidak benar. Beberapa kesalahan mindset ini malah bikin dirimu tidak bisa fokus maju ke depan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Kurang Bijak Menyikapi Perubahan Hidup, Salah Mindset?

1. Tidak ada yang bisa menyayangimu kecuali dia

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Brooke Cagle)

Seseorang yang sudah putus lama belum tentu mereka bisa cepat move on jika memiliki pemikiran yang seperti ini. Ia berpikir bahwa tidak ada yang bisa menyayangimu kecuali dia si mantan. Merasa bahwa cintamu habis pada sang mantan seutuhnya.

Jadi inilah yang menghambat proses move on mu berjalan lambat. Diri sendirilah yang membuat rumit masalah percintaan ini. Makanya masih banyak yang gagal move on. 

2. Berpikir bahwa mantan masih punya sisa rasa padamu

ilustrasi berkabar (pexels.com/Bruno Cervera dari Pexels)

Mindset yang kurang tepat berikutnya ialah berpikir bahwa mantan masih sayang. Pikiran ini biasanya terbentuk sebab mantan masih bersikap ramah padanya. Akhirnya spekulasi pikiran yang salah, yang mana seharusnya melupakan kenangan hubungan tapi malah berpikir sebaliknya.

Merasa bahwa mantan masih punya sisa rasa yang sama kepadamu. Sikap baiknya dinilai tidak tepat sehingga ini dapat menyulitkan diri untuk move on dari mantan. Maka dari itu hindari berpikiran seperti ini ya, kalau sudah jadi mantan ya tempatnya ia pada posisi yang semestinya.

Baca Juga: 5 Tips Move On Tanpa Perlu Memblokir Mantan, Gak Sulit! 

3. Masih suka berpikir siapa yang seharusnya salah

Ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Putus pacaran sudah terhitung beberapa tahu yang lalu. Namun, sulit untuk bisa ikhlas karena putusnya hubungan yang dulunya diharapkan. Pikiran masih terus saja berkecamuk perihal siapa yang salah saat hubungan telah putus.

Jika tidak bisa menerima kenyataan dan masih memikirkan hal yang tidak seharusnya dipikirkan, akibatnya seseorang akan gagal move on terus. Memikirkan siapa yang salah bikin seseorang gak bisa lepas dengan mantan. Akan terus teringat semua hal tentangnya, mindset ini malah semakin menyulitkan.

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya