TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Akibat Rasa Cemburu Disimpan Sendiri, Sakit Hati Tanpa Kejelasan

#IDNTimesLife Jangan-jangan benar dia ingin selingkuh!

ilustrasi cemburu (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Rasa cemburu menjadi tak terelakkan, ketika kamu mencium aroma kedekatan yang berbeda antara pasanganmu dengan seseorang. Baik di posisi pasangan yang memberi atau diberi perhatian lebih oleh seseorang, pokoknya kamu terbakar api cemburu.

Namun, sudahkah kamu membicarakan rasa cemburu itu padanya? Buat kamu yang bukan kali ini saja memendam kecemburuan, pikirkan baik-baik akibat buruknya. Salah satu fungsi penting pasangan ialah menjadi teman bicara, termasuk soal perasaanmu. Jadi ayo, ungkapkan padanya tentang apa yang kamu rasakan, daripada merasakan enam akibat berikut ini.

1. Main tuduh pasangan punya hubungan gelap

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Gak ada angin maupun hujan, tahu-tahu kamu menuduh pasanganmu punya kekasih lain. Buat kamu yang lagi cemburu berat, tuduhan ini masuk akal. Masalahnya, pasanganmu tidak tahu latar belakang sampai kamu dapat menyimpulkan begitu.

Awalnya, pasanganmu mungkin mengira kamu cuma lagi main-main. Dia pun menanggapinya dengan bercanda. Akan tetapi saat tuduhanmu gak berhenti dan menjadi makin serius, wajar kalau pasanganmu mulai kesal juga. Kalian malah jadi cekcok.

2. Membenci orang yang gak bersalah

ilustrasi melabrak (pexels.com/RODNAE Productions)

Misalnya, kamu cemburu pada salah satu teman pasangan. Kamu berpikir cara mereka berinteraksi sudah gak wajar. Pikirmu, pasti ada benih-benih cinta di antara mereka. Kamu pun menganggap orang tersebut sebagai pengganggu hubunganmu dengan pasangan.

Celakanya, kamu tidak terlebih dahulu meminta klarifikasi pasangan atas dugaan tersebut. Dirimu bahkan tak mengantongi bukti atau punya saksi yang mendukung kecurigaanmu. Masih mending bila kamu cuma membenci teman pasangan dalam hati.

Bagaimana jika kamu sampai melabraknya dan terjadi keributan besar? Dia dan pasanganmu pasti malu berat. Sedang kamu baru akan kehilangan muka setelah keduanya berhasil membuktikan bahwa hubungan mereka murni pertemanan.

Baca Juga: 5 Penyebab Retroactive Jealousy, Cemburu pada Masa Lalu Pasangan

3. Hubungan kalian merenggang karena kamu memendam kesal dan curiga

ilustrasi pasangan saling cuek (pexels.com/cottonbro)

Barangkali kamu punya pertimbangan sendiri mengapa sampai tak mengungkapkan rasa cemburu itu. Misalnya, gak mau pasangan kesal karena dia sedang lelah akhir-akhir ini. Akan tetapi, siapa yang dapat menjamin hubungan kalian tetap mesra dengan kamu memendam kecemburuan itu?

Makin besar rasa cemburumu, makin sulit buat kamu bersikap biasa saja pada pasangan. Niscaya dirimu selalu bermuram durja, mengambek, bahkan bersikap buruk pada pasangan. Tanpa sadar, kamu menciptakan jarak dengannya.

Padahal, yang dibutuhkan dalam situasi begini ialah mendekatkan jarak. Caranya, dengan kamu mengatakan rasa cemburumu serta alasannya secara baik-baik. Selama kamu tak langsung menuduh pasangan ada main dengan orang lain, dia pasti dengan sabar meyakinkanmu bahwa cintanya cuma buat kamu. Kalian pun menjadi tambah mesra.

4. Kamu sakit hati untuk sesuatu yang belum tentu benar

ilustrasi pasangan bete (pexels.com/SHVETS production)

Tidak ada orang cemburu yang hatinya bahagia. Rasa cemburu itu begitu menyiksamu. Kamu mulai membandingkan dirimu dengan seseorang yang dicemburui. Contohnya, dia cuma mengenal pasanganmu setelah hidupnya enak.

Sedang kamu menemani pasanganmu sejak ia belum punya apa-apa. Kamu lantas merasa dikhianati, seperti peribahasa habis manis sepah dibuang. Pemikiranmu sudah sejauh ini dan luka di hatimu tak terkira dalamnya. Padahal, fakta hubungan pasanganmu dengan seseorang dapat amat berbeda dari bayanganmu.

5. Pasangan bingung dengan perubahan sikapmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/QUIN Bridal)

Pasangan bukannya tidak ada usaha untuk mencari tahu penyebab di balik perubahan sikapmu. Dia bahkan sudah bertanya padamu berkali-kali. Namun selama kamu masih bungkam padahal sikapmu padanya jelas berubah, dia harus bagaimana lagi?

Pastinya kamu ingin pasanganmu menjauhi seseorang yang menjadi sumber rasa cemburumu. Akan tetapi, bagaimana pasanganmu bisa mengetahui keinginan ini bila kamu pun menutup mulut rapat-rapat? Ngobrol kan, lebih enak dan mencegah terjadinya kesalahpahaman di antara kalian.

Baca Juga: 5 Cara Memperlakukan Mantan supaya Pasangan Tidak Cemburu Buta

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya