TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Cewek Gak Mau Diajak Hidup Susah Mulai dari Nol, Matre?

Kesulitan finansial bukan bentuk keromantisan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Thiều Hoàng Phước)

Mau diajak hidup susah dari nol masih cukup sering dijadikan kriteria ideal saat cowok mencari pasangan. Jika kamu pun menganggap hal ini penting, dasarnya barangkali untuk memperoleh istri yang tidak materialistis dan cuma mencintai uangmu. Juga buat mengantisipasi kehidupan kalian yang tentunya tidak selalu mulus.

Stabilitas keuangan kalian khususnya pendapatanmu bisa terganggu dan kamu berharap pasangan yang mau diajak hidup susah dapat lebih bersabar menanti badai berlalu. Pun ketika dirimu menyuntingnya, secara keuangan barangkali masih pas-pasan karena kamu belum lama bekerja. Pikirmu, repot sekali jika memiliki pasangan yang gak bisa diajak sengsara. 

Namun, cewekmu boleh jadi langsung kesal saat mendengar tuntutanmu padanya. Dia tak mau diajak hidup susah sekalipun mencintaimu. Ia bahkan mempertanyakan kesungguhanmu dalam mencintainya karena lebih suka mengajaknya hidup susah daripada hidup dengan kebahagiaan. Jangan menuding dia materialistis, sebelum kamu memahami enam alasan di bawah ini.

1. Sudah terbiasa hidup dengan kondisi finansial yang baik

ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkrabal)

Lihat-lihat dulu kehidupan pacarmu serta keluarganya sebelum kamu memintanya mau diajak hidup susah bersamamu. Bagaimanapun juga, kesehariannya yang tak perlu pusing memikirkan ketersediaan uang versus kebutuhan wajar membuatnya gak siap untuk hidup di bawah standar tersebut. Buatnya, kamu seperti hendak menariknya ke keadaan hidup yang menyedihkan.

Walaupun setiap orang memiliki kemampuan beradaptasi, lebih gampang untuknya menyesuaikan diri dengan kehidupan yang lebih terjamin daripada hidupnya sekarang ketimbang turun kelas. Kondisi hidup yang semula serba ada menjadi minim fasilitas serta penuh keterbatasan tentu akan menyiksanya.

Ia baru membayangkannya saja sudah merasa seram apalagi harus menjalaninya secara langsung. Walaupun mau diajak hidup susah hanyalah sebuah kriteria yang kamu tetapkan dalam mencari calon istri. Dirimu tidak benar-benar ingin menyusahkan kehidupan kalian nantinya, karena cewekmu tetap gak bisa menerimanya. Ia menjadi ragu buat menukar seluruh kenyamanan hidupnya selama ini dengan kemungkinan menderita bila menikah denganmu.

2. Cari modal dulu dong, baru hidup bersama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Oleksandr P)

Kalau kamu menyatakan syarat mau diajak hidup susah buat dia karena kondisi keuanganmu antara cukup dan tidak, dia punya solusi yang lebih rasional. Bukan pernikahan kalian tetap diselenggarakan dalam waktu dekat, melainkan kamu memapankan diri terlebih dahulu. Setelah dirimu lebih siap secara finansial barulah kalian kembali membicarakan pernikahan.

Ini juga tidak berarti ia cuma bakal pasif menunggumu sampai lebih berpunya. Dia memiliki porsi tanggung jawab finansialnya sendiri. Jadi, jangan berpikir ia hanya mendesakmu agar lebih kaya dan dia dapat hidup enak bersamamu. 

Ia gak mau telanjur menikah dan kondisi keuangan kalian awet mengenaskan. Bahkan barangkali hidup kalian tambah susah seiring dengan meningkatnya tanggung jawab keuangan sebagai sebuah keluarga. Soal nikah baginya bisa kapan saja, terpenting kamu dan dia sama-sama siap dulu secara mental serta finansial.

Baca Juga: 5 Alasan Cewek Bisa Suka Sama Cowok Jago Memasak

3. Takut dapat suami yang malas bekerja

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Bukannya cewekmu mau menang sendiri, tapi suami yang malas bekerja sangat berbahaya buat kelangsungan kehidupan sehari-hari keluarga kalian. Urusan pekerjaan rumah tangga yang masih kerap dibebankan pada istri, bisa diserahkan pada asisten rumah tangga, asalkan kalian punya cukup uang untuk menggajinya. Namun, tidak mungkin istrimu minta bantuan nafkah dari orang lain.

Sekalipun dia sendiri bekerja tentu kesal rasanya mendapati dirimu bermalas-malasan. Belum banyak cewek yang siap sepenuhnya bertukar peran dengan cowok, apalagi soal nafkah buat keluarga. Patungan biaya hidup masih sangat mungkin, tapi biasanya istri keberatan bila suami sama sekali gak memiliki penghasilan.

Meski ketika kamu mengajukan syarat supaya ia siap diajak hidup dari nol juga sudah memiliki pekerjaan, pikiran cewekmu tetap terganggu. Jangan-jangan selepas ia menyanggupinya, dirimu mulai menunjukkan sikap malas-malasan. Nanti bila dia memintamu kembali bersemangat dalam bekerja, malah dia yang ditagih janji bersedia hidup susah dengannya alias gak usah banyak tuntutan.

4. Hidup susah meningkatkan stres dan keinginan berpisah

ilustrasi pasangan (pexels.com/Denis Gvozdov)

Jika cewekmu langsung memprotes ajakanmu untuk hidup dari nol, jangan mengiranya cuma demi kesenangannya pribadi. Ia tahu betul rasanya hidup dalam keterbatasan ekonomi buat waktu yang panjang. Sesabar-sabarnya orang akan tetap merasa tertekan.

Kalau keadaan itu tak juga teratasi, nasib rumah tangga berada di ujung tanduk. Perpisahan dirasa lebih baik daripada bersama-sama cuma buat menderita. Cewekmu yang tak mau sok tangguh lebih suka menolak ajakanmu hidup susah, daripada nanti benar-benar terjadi dan ia tidak tahan menghadapinya. 

Bila sampai terjadi perceraian lantaran masalah ekonomi, tentu nasib anak kalian paling mengibakan. Ia mau bersekolah dan makan makanan bergizi pun sulit masih ditambah perpisahan kedua orangtua. Dengan menolak ajakan hidup susah mulai dari nol, cewekmu berharap keadaan finansial yang lebih baik menguatkan hubungan kalian ke depannya.

5. Kesulitan finansial bukan bentuk keromantisan

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Buat cewekmu, makan sepiring berdua karena keterbatasan uang bukanlah hal manis yang layak dikenang apalagi dibanggakan. Itu kondisi yang amat memprihatinkan dan sedapat mungkin mesti dicegah. Sekalipun sebagian rumah tangga muda dimulai dengan hidup yang sederhana, hidup dalam masalah keuangan merupakan hal yang berbeda. 

Sederhana itu indah, tetapi jerat problem finansial benar-benar bikin pusing. Jika kamu berharap istrimu kelak bisa menikmati keadaan penuh keterbatasan, menurutnya hal tersebut justru harus cepat-cepat ditinggalkan. Masalah kudu segera diatasi dan gak perlu dibalut dengan pembuktian kesetiaan atau wujud keromantisan lainnya.

Dia cuma ingin mengenang hal-hal indah dalam kebersamaan kalian, bukan kesedihan yang panjang gara-gara kekurangan uang. Tidak ada orang yang benar-benar siap untuk hidup susah. Cewekmu gak mau menjanjikan sesuatu yang tak bisa diterima dengan akal sehatnya. Romantis itu ketika kalian dapat mencapai mimpi-mimpi bersama, bukan adu kekuatan dalam menjalani hidup yang sengsara.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya