Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sering terusik oleh orang-orang di sekitarmu yang seperti gak ada capek-capeknya mempermasalahkan status jomlomu? Atau kamu justru termasuk yang masih merasa aneh kalau melihat orang betah melajang di usia tiga puluhan bahkan lebih?
Apa pun pilihanmu, sudah saatnya kita semua berpikiran lebih terbuka tentang perkawinan. Supaya kita bisa lebih saling menghargai dan gak lagi meributkan sesuatu yang sebenarnya privasi orang lain. Yuk, kita simak 5 alasan gak perlu mencela status single siapa pun.
1. Menemukan orang yang tepat di waktu yang tepat jauh lebih baik ketimbang asal cepat
Unsplash.com/westwindairservice Jika seseorang sudah cukup usia, siap untuk membangun rumah tangga, punya calon, dan memang sudah ingin menikah; tentu saja keputusan segera mengakhiri masa lajang sangat tepat baginya. Namun bagaimana jika seseorang memang belum menemukan jodohnya?
Masa iya akan memutuskan menikah dengan sembarang orang? Ini pernikahan lho, bukan sesuatu yang bisa dijadikan permainan atau coba-coba. Ada pertanggungjawaban besar dari ikatan pernikahan. Jangan sampai karena asal cepat, kelak justru anak-anaklah yang menjadi korbannya.
2. Punya waktu untuk lebih mengenal diri sendiri
Sudah bukan masanya membayangkan seorang yang lajang setiap saat hanya meratapi kesendiriannya. Banyak lajang yang justru menikmati kesendiriannya karena mereka jadi bisa berbicara lebih banyak dengan diri sendiri. Kadang kan, kita yakin mengenal diri kita dengan baik tetapi sebenarnya gak.
Padahal mengenal diri sendiri dengan baik penting banget untuk menemukan bidang terbaik buat digeluti. Juga suatu saat menemukan orang yang tepat buat kita. Kalau kita semua diibaratkan papan permainan puzzle, orang yang tepat itu kepingan puzzle yang potongannya pas dengan potongan kita. Jadi nyambung lahir batin.
Baca Juga: 7 Alasan Jika Single Dahulu Setelah Putus Adalah Langkah Terbaik
3. Mempersiapkan kemampuan finansial juga penting sebagai pondasi berkeluarga
Unsplash.com/westwindairservice Tentu saja pernikahan bukan cuma soal uang. Ada komitmen dan sebagainya sebagai fondasinya. Namun kita juga gak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa masalah keuangan sering sekali berujung cekcok pasangan suami istri bahkan perpisahan, kan? Beberapa malah sampai berujung tragedi seperti pembunuhan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Maka gak ada salahnya bila seseorang memilih untuk mengejar kemapanan terlebih dahulu baru menikah. Dan standar kemapanan setiap orang itu berbeda-beda. Apa pun itu, pahami bahwa dia punya niat baik untuk keluarganya kelak.
4. Dengan lebih fokus pada pekerjaan, bisa memberi manfaat untuk orang banyak
Sering kali, lajang yang sibuk dengan pekerjaannya disebut terlalu ambisius, terus mengejar dunia, dan sebagainya. Padahal, orang bekerja itu bukan hanya untuk mendapatkan uang. Uang untuk menghidupi diri sendiri dan yang menjadi tanggungannya jelas penting.
Namun melalui pekerjaan pula, mereka bisa memberikan manfaat untuk orang banyak. Seperti berbagi ilmu, menciptakan produk-produk yang berguna dalam kehidupan kita semua, membantu banyak orang dengan kegiatan-kegiatan sosial, dan sebagainya. Jadi, gak perlu lagi mengecilkan peran mereka di dunia ini hanya karena mereka jomlo ya?
Baca Juga: Lepas Masa Lajang di Usia 40 Tahun, 10 Perjalanan Cinta Chef Marinka