TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gebetanmu Lebih Dewasa? Simak 5 Kriteria Pasangan yang Diharapkannya 

Usia bertambah, kriteria pasangan pun berubah 

Unsplash.com/benwhitephotography

Hayo, siapa nih, yang lagi PDKT sama gebetan? Dia masih usia awal dua puluhan atau akhir dua puluhan? Atau malah sudah kepala tiga? Gak masalah berapa pun usia gebetanmu. Cinta kan, gak mengenal usia. Yang penting dia gak terikat hubungan dengan siapa pun biar kamu gak jadi perusak hubungan orang.

Nah, kalau gebetanmu sudah mendekati atau melebihi usia tiga puluh tahun dan kamu lebih muda darinya, ada yang perlu kamu ketahui soal kriteria pasangan. Meski setiap orang punya kriteria yang lebih spesifik, seiring pertambahan usia, biasanya mereka ingin memiliki pasangan seperti di bawah ini:

1. Bisa diajak bicara soal pekerjaan dan masa depan, bukan sekadar hal-hal romantis 

Unsplash.com/entradaphotography

Bukan berarti mereka terlalu logis dan gak punya sisi romantis. Namun karena sebagian besar waktu mereka habis untuk urusan pekerjaan, wajar kan, kalau mereka ingin menceritakan soal pekerjaan mereka pada pasangan?

Kalau kamu bisa diajak bicara soal pekerjaan, dia pasti akan nyaman denganmu. Saat dia ada masalah dalam pekerjaannya, dia punya tempat berbagi dan kamu bisa memberinya masukan yang relevan.

Sebaliknya, kalau dia mencapai prestasi dalam pekerjaannya, kamu juga jadi bisa mengapresiasinya secara tepat. Gak cuek yang bikin kamu terkesan gak bisa ikut berbahagia atas pencapaiannya atau malah lebay sehingga kamu terkesan palsu.

Dan jika kamu sudah bisa diajak bicara soal pekerjaan, kamu juga akan lebih mudah diajak membicarakan masa depan. Sebab kalian bekerja kan, bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan saat ini melainkan ada tujuan jangka panjang yang hendak dicapai.

2. Bisa membaur dengan keluarga dan teman-temannya karena dunia tak lagi terasa cuma milik berdua 

Unsplash.com/emman16ol

Saat kita lebih muda, usia awal dua puluhan atau malah masih remaja belasan tahun, jatuh cinta akan membuat dunia serasa milik berdua. Namun seiring pertambahan usia, hidup menjadi lebih kompleks. Gak melulu urusan cinta.

Apalagi, ditambah lamanya waktu melajang, gebetanmu mungkin amat mengutamakan keluarga dan teman-teman. Mereka sudah memberikan kenyamanan baginya, penerimaan dan dukungan yang tulus dalam waktu yang amat lama.

Maka jangan berharap kamu akan bisa menjadikan dunianya hanya berisi dirimu. Kalau kamu memaksa, dia malah menjauhimu. Sebaliknya bila kamu bisa membaur dengan keluarga dan teman-temannya, itu jadi nilai lebih bagimu.

Tetapi jangan lantas terlihat cuma cari muka ya? Nanti bukannya dia tertarik malah risi. Masuklah ke lingkungan keluarga dan pertemanannya perlahan-lahan dan tunjukkan ketulusanmu.

Baca Juga: 5 Beban Mental yang Dialami Seorang Kakak Ketika Beranjak Dewasa 

3. Setara kemapanannya karena mereka sudah pernah berjuang mencapai kemandirian finansial 

Unsplash.com/lightrisephoto

Bukan berarti mereka materialistis. Mereka cuma sudah pernah banting tulang di awal berkarier sehingga wajar kalau mereka gak ingin lagi merasakan ‘penderitaan’ seperti dahulu.

Mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik bersama pasangan ketimbang saat mereka masih sendirian. Kalau suatu hubungan malah membuat segalanya jadi terasa lebih sulit, tentu mereka ogah.

Bukan mereka gak mau menemani pasangan buat berjuang kok. Namun pastikan kamu gak salah mengartikan menemani berjuang dengan mengajak menderita bersama-sama ya?

Kalau sampai kamu mengajaknya berdebat soal ini, bisa-bisa dia bilang, “Penderitaanmu urusanmu! Memangnya aku pernah mengajak kamu waktu aku susah?”

4. Bukan gak butuh perhatian, tetapi pengertian jauh lebih penting 

Unsplash.com/clearsky

Siapa sih, yang gak suka diperhatikan? Perhatian selalu membuat orang merasa diistimewakan. Namun saat mereka makin dewasa, ternyata ada yang jauh lebih penting dan diharapkan dari pasangan.

Yaitu sifat pengertian. Selagi sejumlah perhatian membuat mereka merasa tersanjung, sifat pengertian pasangan akan membuat mereka merasa diterima dengan apa adanya. Gak ada tuntutan yang terlalu banyak dan itu berarti juga mengurangi pertengkaran yang mungkin terjadi.

Memberikan kado dan bunga untuk gebetanmu di hari ulang tahunnya tentu membuatnya merasa dicintai. Namun menjadi sosok yang pengertian akan menjadikanmu rumah yang nyaman untuknya pulang sejauh-jauh ia pergi.

Baca Juga: 7 Beda Pandangan Perempuan Dewasa Vs Belum Dewasa tentang Cinta

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya