TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Bikin Kamu Tegar Menghadapi Perpisahan dengan Pasangan

#IDNTimesLife Air matamu cepat berubah menjadi senyuman

Ilustrasi ketenangan perempuan (unsplash.com/iam_anih)

Memang gak mungkin sih, sama sekali gak ada kesedihan. Kan, harapan awalmu saat menjalin hubungan dengannya adalah agar langgeng untuk selama-lamanya. Maka ketika ini gak terwujud, patah hati tetap ada.

Namun gak sampai bikin kamu down banget. Emosimu terkendali bahkan jujur saja, hari-harimu terasa lebih baik ketimbang sebelum keputusan berpisah itu disetujui bersama. 

Kenapa bisa begini? Ini bukan karena kamu gak pernah serius menyayanginya atau sudah punya penggantinya kok. Namun bisa jadi lima hal di bawah inilah yang kamu alami.

1. Lega setelah konflik berkepanjangan

Ilustrasi seseorang terpejam (unsplash.com/hieptltb97)

Mau adu mulut sampai bikin banyak orang gak nyaman atau sekadar saling mendiamkan, konflik tetaplah konflik. Bikin hidupmu gak tenang. Kamu selalu dalam kondisi marah.

Gak terhitung lagi banyaknya energimu yang telah terkuras sejak hubungan kalian gak harmonis lagi. Maka setelah akhirnya kalian sepakat berpisah, kamu seperti menghirup udara segar. Energi yang telah banyak tersedot itu perlahan-lahan kembali.

2. Tahu cepat atau lambat ini akan terjadi

Ilustrasi pria muda (unsplash.com/jmvillejo)

Sejak ketidakcocokan atau masalah apa pun itu menyeruak di antara kalian, kamu sudah punya perasaan hubungan itu gak akan bisa dipertahankan. Sudah ada jarak yang terbentang lebar di antara kalian.

Kalaupun kalian sempat berusaha untuk mempertahankan hubungan, rasanya sudah gak sama lagi. Gak ada lagi kehangatan, juga rasa nyaman dan percaya satu sama lain. Kamu tahu perpisahan ini cuma soal waktu.

Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Tumbuhkan Lagi Cinta Mantan usai Lama Putus

3. Sadar bahwa inilah yang terbaik untuk kalian

Ilustrasi perempuan bahagia (unsplash.com/yaelgonzalez)

Bisa dibilang, kamu bahkan berpikir perpisahan ini menyelamatkan apa yang tersisa dari hubungan kalian. Sedikit rasa hormat lebih baik daripada sama sekali tak ada lagi. 

Kalian mungkin tidak cocok sebagai pasangan, tetapi masih bisa berteman. Perpisahan juga memungkinkan masing-masing melanjutkan hidup bahkan suatu saat menemukan orang yang lebih sesuai.

4. Paham bahwa kualitas hubungan lebih penting ketimbang sekadar status

Ilustrasi pria menengok (unsplash.com/yaelgonzalez)

Kamu gak ingin berstatus sebagai pasangan dari siapa pun tetapi nyatanya kondisimu gak lebih bahagia ketimbang saat masih sendiri. Kebahagiaan di atas segalanya. Jadi kamu rela-rela saja bila memang hubungan harus berakhir.

Daripada menjadi sumber derita tak berkesudahan, kan? Kamu sadar cuma hidup satu kali. Dan bila kamu ditanya tentang bagaimana cara terbaik untuk menghabiskannya, kamu akan menjawab dengan tegas, "Tentu saja dengan menjaga kebahagiaan."

Baca Juga: 5 Hal yang Menjadi Alasan Seseorang Takut Putus Cinta, Termasuk Kamu?

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya