TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Curiga Terus, 6 Sebab Orang Gak Suka Ponselnya Dibuka Pasangan 

#IDNTimesLife Bukan berarti dia takut ketahuan selingkuh 

Unsplash.com/prit_borah

Pernahkah pasanganmu sewot gara-gara kamu membuka ponselnya tanpa izin? Kalau ya, mungkin kamu gak habis pikir kenapa dia sampai kesal. Menurutmu, itu hal yang wajar karena kamu pasangannya. Harus saling terbuka, kan?

Lalu kamu curiga, jangan-jangan dia menyembunyikan sesuatu di ponselnya! Perselingkuhan misalnya. Wah, sebelum kamu berpikir terlalu jauh dan asal menuduhnya, ada baiknya kamu simak terlebih dahulu 6 sebab orang gak suka ponselnya dibuka pasangan berikut ini.

1. Simpel sih, kan masing-masing sudah punya ponsel? 

Unsplash.com/baslie

Mereka yang beralasan seperti ini biasanya adalah orang yang berpikiran praktis. Kalau masing-masing sudah punya ponsel dan bisa berfungsi dengan baik, seharusnya gak perlu lagi meminjam apalagi tahu-tahu membuka ponsel pasangan.

Gak ada urgensinya. Kecuali kamu memang hanya ingin memeriksa isi ponselnya. Dan jika itulah niatmu yang sebenarnya, bisa jadi poin berikut ini bikin dia makin kesal.

2. Kesannya gak percaya banget 

Unsplash.com/chiller_t

Pada dasarnya, semua orang pasti gak nyaman kalau hidupnya dimata-matai oleh siapa pun. Apalagi oleh pasangan sendiri. Sekalipun kamu merasa itu wajar demi memastikan dia gak melakukan hal-hal buruk di belakangmu, dia bisa merasa capek.

Dia bertanya-tanya kenapa kamu gak bisa memberinya kepercayaan? Bukankah sebagai orang terdekatnya, seharusnya kamu menjadi yang paling bisa memercayainya? Apalah artinya hubungan tanpa kepercayaan?

Tampak kuat dari luar, tetapi sebenarnya amat rapuh. Kira-kira beginilah perasaannya kalau kamu sering memeriksa ponselnya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan Persahabatan agar Tetap Akur

3. Ada dokumen-dokumen pekerjaan, khawatir pasangan gak sengaja mengutak-atiknya 

Unsplash.com/josephgruenthal

Zaman sekarang, ponsel memang gak cuma dipakai untuk menyapa saudara atau teman. Namun juga menjadi senjata dalam bekerja. Gak sedikit orang yang dokumen terkait pekerjaannya dikirimkan via WA dan disimpan di ponsel.

Semua demi mempercepat urusan jika sewaktu-waktu diperlukan ketimbang harus terlebih dahulu membuka surel atau malah saling berkirim dokumen dalam bentuk cetak.

Terbayang kan, betapa cemasnya pasanganmu kalau-kalau kamu tanpa sengaja mengutak-atik dokumen-dokumen itu? Ketimbang mencurigainya punya selingkuhan, cobalah memahami penggunaan ponsel dalam pekerjaan pasanganmu.

4. Ada nomor kontak orang-orang penting, khawatir pasangan salah mengirim pesan yang bikin malu 

Unsplash.com/courtneyrclayton

Kalau ponsel sudah sering berpindah tangan, bukan gak mungkin suatu saat kamu lupa mengira itu ponselmu sendiri. Konsentrasi yang menurun bisa membuatmu salah mengirim pesan pada seseorang yang nomor kontaknya ada di ponsel pasangan.

Sekalipun kamu bisa berdalih itu soal gampang, tinggal meminta maaf pada yang bersangkutan, buat pasanganmu mungkin gak sesederhana itu. Terlebih jika orang yang mendapat pesan keliru itu amat diseganinya. Bosnya misalnya. Sementara isi pesanmu gak banget. Duh!

5. Gak mau pasangan usil mengunggah sesuatu di akun media sosialnya 

Unsplash.com/marciomarchphotography

Terlebih jika pasanganmu gak pernah keluar atau logout dari akun media sosialnya. Tinggal sentuh, kamu bisa langsung mengaksesnya. Baik sengaja maupun gak, unggahanmu di akun media sosialnya bisa jadi terasa mengganggunya.

Selagi menurutmu itu biasa saja karena kalian pasangan, baginya mungkin terasa sebagai pelanggaran privasi. Ya, setiap orang punya batasan privasi masing-masing dan hubungan istimewa dengan seseorang gak otomatis menghapuskan semua privasi.

Apalagi kalau kamu punya kecenderungan usil. Unggahanmu mungkin dimaksudkan untuk seru-seruan saja, tetapi bagi pasanganmu justru amat memalukan. Gak mungkin kan, setiap saat dia bilang ke teman-temannya kalau akunnya dibajak?

Baca Juga: Biar Gak Jenuh, 5 Tips Komunikasi untukmu yang Jalin Hubungan Lama

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya