Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Punya berapa banyak sepatu di rumah? Tahukah kamu bahwa sepatu gak cuma dipakai sehari-hari, melainkan juga menyimpan makna yang mendalam? Jangan bingung jika seseorang bertanya apakah kamu siap menjalani hubungan seperti sepasang sepatu.
Hindari merusak suasana dengan memintanya menjelaskan apa saja maksudnya. Biar kamu gak salah tangkap, inilah maksud dari menjalani hubungan seperti sepasang sepatu. Artinya gak main-main, lho!
1. Tidak terpisahkan satu sama lain alias setia
ilustrasi sepatu berbeda (pexels.com/Ron Lach) Jika sepatumu yang sebelah kanan rusak parah, kamu tidak mungkin hanya mengganti yang satu itu. Akhirnya, dirimu akan membeli sepasang sepatu baru. Kalau kamu memaksakan diri buat mengenakan sepatu yang berbeda seperti dalam ilustrasi, pasti gak nyaman banget.
Meski ukurannya sama dengan sepatu lama, ketika dikenakan apalagi dipakai berjalan akan terasa berbeda dari sepatu sebelah kiri. Belum lagi kamu ditertawakan orang-orang. Begitulah seharusnya kebersamaanmu dengan dia. Saling setialah dan jangan berpikir buat menduakan pasangan.
Baca Juga: 7 Teks yang Bisa Dikirimkan kalau Ingin Jalin Hubungan dengan Mantan
2. Bisa kotor, tapi juga bisa dibersihkan
ilustrasi mengelap sepatu (pexels.com/SHVETS production) Tidak ada sepatu yang bebas dari noda. Bahkan, sepatu yang lama disimpan dalam kardus pun dapat berjamur saking lembapnya. Apalagi sepatu yang dipakai untuk kegiatan lapangan. Debu, lumpur, bahkan kotoran binatang dan permen karet bisa ikut menempel.
Namun, semua kotoran itu dapat dibersihkan. Kalau tidak membuat sepatu menjadi seperti baru lagi, minimal jadi tetap pantas dipakai. Demikian juga dengan hubungan kalian. Baik kamu maupun dia pasti pernah melakukan kesalahan.
Apabila setiap kesalahan tak termaafkan, hubungan kalian bakal cepat berakhir. Nanti kamu atau dia menjalin hubungan baru dengan orang lain pun sama saja. Oleh sebab itu, jika kalian berbuat salah, utamakan sikap saling memaafkan dan belajar dari kekeliruan tersebut.
3. Punya ukurannya sendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi memakai sepatu (pexels.com/Andrea Piacquadio) Setiap pasang sepatu punya ukuran masing-masing. Hanya kesesuaian antara ukuran sepatu dengan kaki pemakainya yang akan melahirkan rasa nyaman. Sebaliknya, sepatu yang kekecilan bakal bikin kaki sakit.
Sementara sepatu yang kebesaran gak bisa dipakai buat jalan cepat apalagi lari. Hal serupa akan terjadi kalau sebagai pasangan, kalian menggunakan ukuran kebahagiaan orang lain yang belum tentu cocok. Gak usah meniru standar kebahagiaan pasangan lain. Penuhi dan nikmati ukuran kebahagiaan kalian sendiri.
4. Selalu melangkah beriringan, bukan satu meninggalkan yang lain
ilustrasi berjalan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Apa maknanya? Penting bagi kalian sebagai pasangan untuk selalu menyesuaikan langkah. Jangan salah satu terlalu cepat melangkah hingga meninggalkan pasangannya. Makin panjang jarak yang terbentang di antara kalian, makin lemah pula hubungan kamu dengannya.
Sepatu yang persis bersisian menunjukkan pemakainya dalam posisi diam berdiri. Sedang begitu ia berjalan, sepasang sepatu itu menjadi bergantian maju. Kamu dan pasangan tentu tak bisa selalu dalam posisi yang sama atau setara.
Namun, terus menjaga kalian tetap dekat adalah hal penting. Bukan hanya dekat secara fisik, tetapi juga secara batin. Termasuk dalam hal pencapaian pribadi dan cara pandang. Bila kepintaran, karier, atau kekayaan seseorang terlalu jauh dari pasangannya; mereka gak bakal nyambung.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Kekasih Berada dalam Hubungan Berkomitmen