Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jujur saja, apakah pacarmu sering menyuruhmu untuk berutang? Baik uangnya buat keperluanmu sendiri maupun dia yang sedang membutuhkannya.
Kalau pacarmu begini, pikirkan lagi hubunganmu dengannya atau mending putus dari pacar, deh. Daripada memperpanjang hubungan kalian, apalagi membawanya ke pernikahan dengan kebiasaan tersebut, lho. Berikut alasan kamu mending putus dari pacar yang hobi menyuruhmu berutang, pertimbangkan baik-baik, ya.
1. Dia yang butuh uang, kamu yang disuruh berutang
ilustrasi pasangan kaget (pexels.com/Mikhail Nilov) Ini sama saja dengan menjadikanmu sumber uang. Dia gak peduli pada siapa kamu akan meminjam uang, berapa bunganya, dan bagaimana kamu bakal membayarnya.
Ia cuma mau uangnya ada ketika dia membutuhkannya. Ia bahkan gak cukup bernyali buat mencari pinjaman sendiri. Kamulah yang terus didorongnya untuk berutang ke sana kemari.
2. Bahkan jika utang itu buat kamu, sarannya tidak untuk jangka panjang
ilustrasi didesak utang (pexels.com/cottonbro) Berbeda dengan poin pertama, kamulah yang sedang membutuhkan uang lebih. Saban dirimu bercerita padanya atau meminta sarannya, dia langsung saja menyuruhmu berutang.
Buat jangka pendek, masukannya memang menyelesaikan masalah keuanganmu. Namun dalam jangka panjang, ini justru bisa menjebakmu. Lebih baik dia mengajarimu mengatur keuangan dengan lebih baik atau memperoleh pekerjaan sampingan ketimbang selalu menyuruhmu berutang.
Baca Juga: 5 Bukti Cinta Pacar Cuek, Terlihat dari Sikap Gentle-nya
3. Bahaya menikah dengan orang yang sedikit-sedikit utang
ilustrasi menyebar uang (pexels.com/Pavel Danilyuk) Utang seharusnya menjadi pilihan terakhir yang kalian ambil sebagai pasangan. Akan tetapi kalau kamu berpasangan dengannya, utang malah menjadi jalan keluar pertama bahkan terasa sebagai satu-satunya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Akibatnya, kalian menghabiskan banyak uang buat membayar berbagai cicilan dan bunga utang. Kalian juga bakal dicap sebagai pasangan yang tidak dewasa serta lemah dalam hal finansial maupun ikhtiar memperoleh rezeki.
4. Kalau utang tak segera lunas, kamu malu dan tertekan
ilustrasi pria stres (pexels.com/cottonbro) Dengan kerap lari pada kebiasaan meminjam uang, tagihanmu pasti menumpuk. Padahal, tidak mungkin kamu menghabiskan semua penghasilan cuma buat membayar cicilan.
Dampaknya jelas, kamu bikin jengkel para pemberi utang. Mampukah kamu menahan malu apabila orang-orang membicarakan utangmu? Tekanan mentalmu tambah besar jika ada penagih utang mendatangi kantormu atau mencegatmu di jalanan.
Baca Juga: 6 Cara Hadapi Pacar yang Gak Mau Hidup Berjuang Bersama