Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada bermacam-macam tipe orangtua. Sebagian dari mereka membebaskan anak untuk berpasangan dengan siapa saja. Sejauh keduanya sudah merasa cocok, mereka pasti akan mendukung.
Tipe orangtua berikutnya adalah suportif tetapi tetap selektif. Mereka hanya akan mendukung calon menantu yang telah memenuhi sejumlah kriteria.
Tipe terakhir ialah yang paling sukar ditaklukkan hatinya. Anaknya mungkin sampai frustrasi karena setiap calonnya selalu ditolak oleh orangtua. Orangtua tipe terakhir ini biasanya suka menjodohkan anak dengan pilihan mereka sendiri dan cenderung memaksakan kehendak.
Namun, meski tipe orangtua bermacam-macam, secara umum lima sikapmu ini bisa meningkatkan respek calon mertua pada kamu. Perhatikan, ya!
1. Kamu terlihat ada usaha buat mendekati mereka dan keluarga
ilustrasi membawakan oleh-oleh (pexels.com/ANTONI SHKRABA) Ini tampak dari kebiasaan-kebiasaan sesepele kamu membawakan oleh-oleh untuk calon mertua serta saudara-saudara pacarmu ketika bertamu ke rumah. Kamu juga mengajak mereka mengobrol dan menanyakan anggota keluarga yang tidak terlihat.
Hal-hal di atas menandakan kamu peduli pada mereka. Sebagai orang yang sudah lanjut usia, orangtua pacar pun pasti merasa lebih dihormati dan disayangi. Di usia ini, mereka memang kerap menginginkan perhatian lebih dari yang orang yang lebih muda darinya.
Baca Juga: 10 Tips Biar Akur dengan Mertua, Gak Mustahil Kok!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Pintar membangun citra positif keluargamu sendiri
ilustrasi pasangan (pexels.com/Liliana Drew) Meski keluargamu tidak sempurna bahkan barangkali salah satu orangtuamu tersangkut masalah berat dan perilakunya kurang baik, cara kamu dalam menceritakannya bisa memengaruhi nasib asmaramu. Sekelam apa pun kondisi keluargamu, pastikan ketika kamu menceritakannya pada calon mertua, kemarahanmu tak terlihat lagi.
Kamu harus terlihat dewasa dan memahami bahwa kehidupan ini memang kompleks. Apabila calon mertua tahu kamu telah mampu memetik pelajaran berharga dari perangai orangtuamu, mereka pasti lega. Dendam dan kemarahanmu pada mereka sudah tidak ada.
Bahkan pelajaran-pelajaran hidup tersebut bisa menjadi bekal penting untuk kamu mengarungi rumah tangga bersama anaknya nanti. Jadi, buat kamu yang besar di keluarga broken home, jangan khawatir tak bakal dilirik oleh calon mertua.
3. Sayang pada anaknya, tapi gak berlebihan dalam bermesraan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Los Muertos Crew) Rasa sayangmu pada anaknya sangatlah penting. Akan tetapi, sikap mesra yang berlebihan sampai tidak memedulikan tempat dan situasi justru bikin kamu terlihat tak tahu etika. Calon mertua pasti risi bahkan malu pada kenalan-kenalan yang melihat kemesraan kalian.
Lagi pula, sikapmu yang terlalu mesra pada anaknya malah dapat membuat mereka curiga. Jangan-jangan, kamu terbiasa begitu pada siapa saja. Nanti kamu malah dikira murahan!
4. Cukup mandiri dan gak terlalu bergantung pada pacar
ilustrasi tetap mandiri (pexels.com/Gustavo Fring) Kalau kamu terlalu mandiri, kesan yang ditangkap calon mertua malah hubunganmu dengan anaknya kurang hangat. Kamu seperti tidak membutuhkannya dalam kehidupanmu. Namun, jangan juga kamu terlampau manja, ya!
Sikap manjamu yang berlebihan tentunya akan membuat repot pasangan. Calon mertuamu pasti gak ingin waktu dan energi anak mereka habis hanya untuk mengurus keperluan-keperluanmu. Bisa-bisa, dia jadi tidak perhatian pada mereka dan saudara-saudara kandungnya.
Baca Juga: 5 Ciri Calon Mertua Mata Duitan, Saat Kenalan Langsung Tanya Gaji!
