TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Perilaku yang Mencerminkan Kasih Sayang Sejati, Konteksnya Luas

#IDNTimesLife Penerapannya akan membahagiakan banyak orang

ilustrasi cinta (pexels.com/Artem Podrez)

Sayang atau cinta lebih mudah diucapkan daripada dibuktikan dalam perilaku sehari-hari. Padahal meski pernyataan cinta ada kalanya penting, orang lain akan lebih merasakan dan melihat pembuktiannya dalam tindakan. Kalau kasih sayang cuma digembar-gemborkan tanpa diikuti dengan sikap yang sesuai malah bikin orang-orang muak dan kehilangan kepercayaan. 

Sementara itu, perilaku yang tepat dapat menggambarkan sifat welas asih yang mendekati sempurna dalam diri seseorang sekalipun ia tidak mengumbar kata-kata. Kalau kamu ingin melakukannya juga, jangan terpaku pada arti kasih sayang yang sempit. Kasih sayang hadir dalam setiap interaksimu dengan orang lain bahkan terhadap diri sendiri.

Mari belajar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi pribadi yang penuh cinta. Pancaran kasih sayangmu pada sesama tak ubahnya cahaya dalam kegelapan yang membuat dunia ini terasa lebih nyaman buat semua orang. Lakukan enam hal berikut supaya kamu gak cuma sibuk mengaku menyayangi sesama, tetapi tak ada buktinya.

Baca Juga: 6 Perbedaan Ciuman Nafsu dan Kasih Sayang, Jangan Kelewatan!

1. Respek pada orang-orang yang berbeda denganmu

ilustrasi berangkulan (pexels.com/fauxels)

Kasih sayangmu hendaknya berlaku untuk semua orang dan bukan cuma pada mereka yang banyak persamaannya denganmu baik secara fisik, keyakinan, maupun pemikiran. Rangkul setiap orang dalam hubungan yang baik. Jangan suka mencela orang-orang yang berbeda darimu seakan-akan bagimu, mereka adalah musuh yang harus diperangi.

Ubah slogan berbeda itu indah menjadi berbagai tindakan nyata buat merawat relasi yang mesra. Kamu dapat bertukar pikiran dengan orang-orang yang berbeda pandangan tanpa keinginan untuk membuat mereka terlihat salah lalu mengakui kebenaranmu. Jangan terlalu membatasi pergaulanmu hanya dengan sekelompok orang yang memiliki banyak persamaan denganmu.

Dirimu tidak akan mengerti betapa indah dan menguntungkannya ada perbedaan di dunia ini kalau mengeksklusifkan diri. Bergau llah dengan orang-orang yang berbeda darimu secara baik. Selama respek dijaga, perbedaan-perbedaan yang ada gak bakal menjadi masalah. 

2. Memilih jalan damai daripada kekerasan dalam setiap masalah

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Thirdman)

Kekuatan kasih sayangmu akan diuji dengan berbagai masalah. Cara apa yang kamu pilih untuk menyelesaikannya? Jika dirimu masih mengutamakan emosi bahkan pembalasan dendam pada orang lain, ini artinya kasih sayang belum tumbuh di hatimu.

Benih kasih sayang ada dalam hatimu, tetapi masih perlu disemai serta dirawat terus hingga tumbuh subur. Jalan damai selalu ada apabila kamu sendiri menomorsatukannya. Bila orang lain menolaknya, dirimu serta orang yang menjadi penengah masih bisa membujuknya untuk berubah pikiran.

Sebaik-baik penyelesaian atas problem apa pun ialah tidak menggunakan kekerasan. Gak cuma dengan menghindari berantem, kamu juga tetap harus menjaga perkataan pada orang lain sekalipun di antara kalian sedang ada permasalahan serius. Hindari kata-kata kasar yang juga menggambarkan tipisnya kasih sayangmu pada sesama.

3. Tidak berpamrih

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanpa dibarengi dengan ketulusan, kasih sayangmu akan menjadi jebakan buat orang yang menerimanya. Kamu merasa dikecewakan dan tidak dihargai hanya karena orang lain tak mampu membalas apa yang dirimu lakukan buat mereka. Padahal, kamu juga gak bilang apa-apa di awal sehingga mereka tidak sempat menolak berbagai bantuanmu.

Kasih sayangmu seharusnya meringankan beban dan penderitaan orang lain. Akan tetapi, sifat suka mengharapkan balasan justru menambah beban serta penderitaan itu. Sebelum kamu melakukan apa pun, selalu tanyakan pada diri sendiri. Bisakah dirimu tulus atau sebuah rencana tindakan bertujuan buat memperoleh keuntungan pribadi?

Kalau kamu menginginkan balasan dari kebaikanmu, mintalah hanya dari Tuhan yang kekuasaan-Nya tak terbatas. Bukan pada sesama manusia yang dirimu tolong. Dengan mereka memerlukan pertolonganmu saja telah cukup menandakan keadaannya yang lemah dan dalam keterbatasan. Masa dirimu masih tega meminta balasan dalam bentuk apa pun?

Baca Juga: 5 Alasan Memberi Kasih Sayang Gak Harus pada Hari-hari Tertentu 

4. Mengutamakan tangan di atas ketimbang tangan di bawah

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Nikita Korchagin)

Kasih sayang juga merupakan kedermawanan. Tidak ada perilaku yang membuktikan kasih sayang malah dengan kekikiran. Bila dirimu selama ini lebih mengharapkan pemberian orang dan berpikir seribu kali untuk memberi sekalipun mampu, ini artinya kamu hanya ingin menampung bentuk-bentuk kasih sayang dari orang lain.

Jika dirimu diberi sesuatu, tentu harus diterima dengan baik. Namun, selebihnya jadilah orang yang memberi baik dalam bentuk materi, bantuan tenaga, atau ilmu dan informasi yang berharga. Ini akan membuatmu menjadi orang yang berguna bagi sesama.

Ingat, bahwa semua yang kamu berikan haruslah hal-hal yang baik dan bermanfaat. Bukan seperti orang yang membuang sampah alias dirimu cuma memberikan benda-benda yang sudah rusak atau gak disukai dan bikin penerimanya tak bisa memanfaatkannya. Malah pemberianmu sebenarnya hanya merepotkan mereka.

5. Tidak mempermainkan cinta

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam hal asmara, kasih sayang sejati akan tampak dari caramu memperlakukan pasangan serta memandang hubungan kalian. Jika bagimu itu tidak lebih dari main-main belaka, sesungguhnya kamu adalah pribadi yang kejam. Pasalnya, pasanganmu amat serius dalam menjalani hubungan.

Cepat atau lambat dirimu bakal membuatnya patah hati dengan begitu hebat. Apabila perasaanmu pada seseorang belum mantap lebih baik tak usah terikat komitmen apa pun dengannya ketimbang akhirnya dirimu cuma menyakitinya. Tunjukkan kesetiaanmu pada orang yang dicintai.

Bersikaplah lemah lembut padanya seakan-akan kamu jatuh cinta padanya setiap hari bahkan setiap detik. Jangan menggampangkan soal mengakhiri hubungan sebab itu berarti perasaanmu padanya dangkal. Jaga hubungan kalian sebaik-baiknya. Jangan merasa hebat apabila kamu bisa menjalin hubungan asmara dengan banyak lawan jenis di waktu yang sama. 

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya