TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Rasa Rindu Bukan untuk Dipendam, Ungkapkan, dong!

Jangan gengsi, jangan keki, ungkapkan saja, ya!

ilustrasi siluet perempuan (unsplash.com/ddddanny)

Kita dapat merindukan siapa pun yang pernah kita kenal. Tak cuma kekasih, melainkan juga saudara sendiri atau teman. Namun, masihkah kita kerap gengsi untuk mengakuinya?

Barangkali kita merasa malu untuk bilang kangen pada seseorang. Kesannya, dia penting sekali bagi kita. Akan tetapi, jika dia memang sepenting itu dalam kehidupan kita, kenapa menyangkalnya?

Yuk, mulai membiasakan terbuka soal perasaan, tak terkecuali ketika merasa rindu pada seseorang. Enam alasan berikut ini akan mendorong kita untuk tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

1. Mumpung orang yang dirindukan masih hidup

ilustrasi kerinduan (pexels.com/kampus)

Bayangkan bila orang yang kita rindukan telah meninggal dunia. Kita hanya bisa melihat fotonya seperti dalam ilustrasi dan menyebut namanya dalam doa.

Masalahnya, semuda atau sesehat apa pun orang yang tengah kita rindukan, maut tak membutuhkan alasan untuk menjemput. Jadi, kalau kita merindukan seseorang, lebih baik diakui saja daripada menyesal.

2. Terlalu lama menahan rasa rindu bisa membuat kita kesepian

ilustrasi sendirian (unsplash.com/anthonytran)

Kita berharap seseorang yang dirindukan merasakan hal yang sama dan menjadi yang pertama mengungkapkan perasaannya. Bisa juga kita justru berharap rasa rindu itu memudar seiring waktu.

Akan tetapi, tak satu pun dari harapan itu terwujud. Bukannya memudar, rasa rindu malah bertambah kuat dan dia tak ada tanda-tanda memiliki perasaan yang sama.

Lalu kita bakal merasa tak dipahami olehnya, bahkan seperti terkucil. Kita berpikir diri kita tidak penting baginya atau siapa pun. Duh, kenapa pikiran kita jadi ke mana-mana, sih?

3. Kita juga dapat kehilangan semangat dan konsentrasi

ilustrasi bad mood (unsplash.com/sharonmccutcheon)

Bila kita sudah merasa kesepian akibat memendam kerinduan dan seakan-akan tak ada yang balas merindukan kita, semangat dan konsentrasi dalam menjalani hari bakal tergerus. Kita ingin berhenti merindukan seseorang, tetapi pikiran makin terpaku padanya.

Padahal, jika rasa rindu lekas diungkapkan, urusannya langsung kelar, deh. Seperti apa pun reaksinya setelah tahu, kita pasti sudah merasa lega.

Baca Juga: 5 Tanda kalau Pasangan Tergila-gila dan Selalu Rindu Padamu

4. Sekadar telpon atau mengirim pesan tidaklah susah, kan?

ilustrasi menelepon (pexels.com/olly)

Meski untuk langsung menemui orang yang dirindukan barangkali terkendala jarak dan kesibukan, toh, kita bisa telpon atau mengiriminya pesan. Gak tahu nomor teleponnya pun, dapat melalui media sosial.

Di zaman sekarang, ada banyak cara untuk menjaga hubungan dengan orang lain. Gunakanlah media-media yang ada secara bijaksana, supaya rasa rindu tak cuma memenuhi dada. 

5. Orang yang dirindukan pun bakal senang kalau tahu

ilustrasi pasangan (unsplash.com/jmuniz)

Walaupun baginya kita tidak terlalu penting, dirindukan oleh orang lain tetap terasa sebagai pujian. Dia bakal merasa tersanjung, sebab hanya orang-orang istimewa yang akan dirindukan.

Oleh karena itu, tak ada alasan lagi buat kita ragu-ragu mengungkapkan kerinduan. Asal tetap sopan, ya! Meski reaksinya tampak datar, hatinya pasti berbunga-bunga, kok.

Baca Juga: 9 Ilustrasi Kegalauan Pasangan LDR, Berat Kalau Lagi Rindu

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya