TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cek Kembali, 6 Hal yang Gak Akan Dilakukan Sahabat Sejatimu

Jangan tergesa-gesa menyematkan predikat sahabat

Pexels.com/motionshotto

Punya sahabat memang menyenangkan. Akan tetapi, apakah dia benar-benar sahabat sejatimu? Kalau dia benar sahabat sejati, kamu beruntung sekali memilikinya. Namun jika ternyata bukan, kamu harus siap-siap kecewa karena orang yang paling bisa melukaimu adalah orang-orang terdekatmu.

Duh, kok jadi ngeri ya? Makanya, cek lagi yuk, sahabatmu itu seperti apa. Sebab persahabatan bukan cuma soal lamanya waktu kalian berteman atau seringnya kalian bersama. Jangan tergesa-gesa menyematkan predikat sahabat jika dia melakukan 6 hal ini:

1. Membocorkan yang sudah kamu minta untuk dirahasiakan 

Pexels.com/masharaymers

Apa pun alasanmu meminta dirahasiakan, sahabatmu akan menghargainya sejauh itu bukan sesuatu yang amat berbahaya seperti hal-hal yang mengancam keselamatanmu sehingga dia merasa harus mencari bantuan. 

Sahabat sejati tentu lebih peduli pada kepercayaan yang telah kamu berikan padanya ketimbang sekadar terlihat keren di mata orang lain karena tahu banyak tentang rahasiamu.

2. Menceritakan ke mana-mana yang menyangkut privasimu meski kamu gak pernah melarangnya 

Pexels.com/nicholas-swatz-1200624

Seringkali kamu merasa gak perlu mengatakan larangan itu karena berpikir seharusnya sahabatmu sudah mengerti dengan sendirinya. Nah, orang yang sebenarnya bukan sahabatmu gak akan punya kepekaan mana yang privasi dan mana yang bukan.

Atau dia tahu itu privasi, tetapi merasa sepertinya itu seru juga untuk disebarkan ke orang lain. Dalihnya, toh, kamu gak melarangnya. Padahal dilarang pun, kemungkinan besar dia akan tetap menyebarkannya seperti dalam poin pertama.

Baca Juga: Sahabat Sejati Gak Akan Tega Mengatakan 5 Kalimat Ini ke Kamu!

3. Merebut kekasih atau gebetanmu 

Pexels.com/motionshotto

Jika situasinya benar-benar sulit, sahabatmu akan memilih menjaga jarak denganmu dan kekasih atau gebetanmu ketimbang merebutnya. Sebab dia amat paham, sekalipun dia berhasil merebut kekasih atau gebetanmu, dia gak akan bisa berbahagia di atas penderitaanmu.

4. Bersikap seolah-olah ada persaingan abadi di antara kalian 

Pexels.com/elevate

Sama-sama berusaha menjadi lebih baik bukan berarti dia harus menganggapmu pesaing. Karena jika dia sudah menganggapmu saingan, dia mungkin akan melakukan segala hal untuk mengunggulimu sekalipun dengan cara-cara yang kurang baik.

Dia juga jadi gak bisa benar-benar ikut merayakan setiap pencapaianmu. Biasanya, itu terlihat dari sikap sinisnya atas apa pun yang kamu capai atau sedang kamu upayakan. Yang begini ini amat berbahaya. Orang yang kamu kira sahabat justru bisa menjadi musuh dalam selimut, menusukmu dari belakang.

5. Memaksa biar kalian selalu sama 

Pexels.com/pixabay

Ketika dewasa, model persahabatan yang hanya mengutamakan kesamaan bahkan memaksa agar kalian selalu sama malah tanda jika itu bukanlah persahabatan. Itu hanya tanda bahwa dia sebenarnya merasa tidak aman dengan dirinya sendiri sehingga harus ada yang selalu menemaninya dan orang itu kamu.

Kamu gak akan bisa berkembang jika terjerat persahabatan model begini. Sahabatmu seharusnya bisa menghargai perbedaan di antara kalian, tidak mempermasalahkannya, dan itu justru memperkaya persahabatan kalian. Tetap saling mendukung dalam berbagai perbedaan adalah kunci persahabatan sejati.

Baca Juga: 5 Sinyal Sederhana Bahwa Kamu Bisa Mulai Terbuka pada Sahabat

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya