Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau hubungan asmara sama sekali gak ada mesra-mesranya, pasti terasa hambar banget. Bahkan pantas dikhawatirkan gak ada cinta di antara kalian. Namun jika kemesraannya berlebihan, apakah akan tetap menyenangkan?
Kemungkinan malah bikin gak nyaman. Bukan cuma orang-orang di sekitar kalian melainkan yang paling perlu diwaspadai justru kalian sendiri menjadi bosan. Kok bisa? Berikut penjelasannya.
1. Dunia yang terasa terus menyempit
Ilustrasi pasangan (pexels.com/gary-barnes) Kalau baru jadian, wajar kalian ingin bermesraan terus. Namun seiring waktu, kalian juga akan menyadari bahwa merasa memiliki dunia seluas ini berdua saja dengannya tidaklah baik.
Hidup kalian jadi terasa kurang berwarna tanpa hadirnya orang lain. Ke mana-mana, kamu cuma bersama dia. Ngobrolin apa pun juga hanya dengannya. Otomatis pendapat yang kamu dengar pun hanya pendapatnya.
2. Menghilangkan kesempatan kalian berdebat
Ilustrasi pasangan (pexels.com/lauren-brown-14373125) Siapa bilang pasangan yang harmonis itu gak pernah berdebat? Perdebatan selain biasa terjadi secara alami, juga diperlukan supaya kalian bisa tahu persis isi kepala masing-masing.
Kan, kalian gak mungkin berdebat jika gak didahului oleh munculnya pendapat yang berbeda. Lalu seiring perdebatan, jadi makin jelas latar belakang pandangan masing-masing.
Dari situlah baru dicarikan titik temunya. Dari perdebatan berubah menjadi diskusi agar keputusan yang diambil benar-benar mewakili pendapat kalian berdua. Bukan asal salah satu selalu mengalah biar kalian tetap mesra.
Baca Juga: Jenuh Bertengkar Hal yang Sama dengan Pasangan? 5 Tips Mengatasinya
3. Kalau gak tepat tempat, waktu, dan situasi jadi gak enak sama orang-orang
Ilustrasi kemesraan pasangan (pexels.com/vitor-koshimoto-2662778) Seperti dalam poin pertama, di awal hubungan kalian pasti gak ambil pusing dengan berbagai komentar miring orang tentang kemesraan kalian. Malah kalian bisa terdorong untuk makin pamer kemesraan karena berpikir mereka cuma iri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun seiring waktu dan pertambahan usia kalian, kalian pasti akan bisa lebih dewasa dalam melihat diri kalian sendiri. Ternyata bukan orang lain yang iri melainkan aksi kalianlah yang sudah kurang patut.
4. Semua urutan kejadian gampang banget ketebak
Ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/vanessa-garcia) Misal nih, makan malam bersama. Setelah dia menarikkan kursi untukmu, baru dia akan duduk tepat di hadapanmu. Biar kalian bisa langsung saling menatap, kan?
Terus sambil menunggu pesanan datang, kalian berpegangan tangan, saling menggoda, dan sebagainya. Di tengah-tengah makan, suap-suapan sebentar atau membersihkan noda makanan di bibir pasangan.
Habis makan, kembali lagi berpegangan tangan, saling menggoda, sampai tiba waktunya pulang. Tentu saja, dia juga akan kembali menarikkan kursimu biar kamu gampang berdiri. Malah kayak susunan acara, kan?
Baca Juga: Jangan Langsung Putus, Lakukan 6 Hal ini kalau Kamu Jenuh saat Pacaran