TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Berhenti Selingkuh, Faktor Terbesar adalah Kesungguhanmu

Larangan pasangan gak manjur tanpa kesadaranmu

ilustrasi berselingkuh (pexels.com/Boris Pavlikovsky)

Pasangan sahmu sudah pasti marah besar ketika tahu kamu berselingkuh. Dia akan melarangmu melanjutkan hubungan itu. Tidak lupa ia mengancammu dengan berbagai hal, seperti memberi tahu orangtua kalian atau bakal minta cerai jika kamu masih saja bermain api.

Namun, apakah semua usahanya untuk mempertahankan hubungan kalian akan berhasil? Tidak, kalau tak diimbangi dengan kesungguhanmu buat berhenti mencintai yang lain. Tentu saja ini gak mudah.

Kamu bisa merasa mencintai dua orang sekaligus, pasangan sah serta selingkuhan. Tapi nasib rumah tanggamu ada di tangan kamu. Jika kamu ingin bahtera itu selamat, ikuti tips berhenti selingkuh ini.

1. Jangan over-confident dengan daya tarikmu

ilustrasi berselingkuh (pexels.com/KoolShooters)

Tidak setiap kepercayaan diri baik. Over-confident tentang pesona diri salah satu yang perlu kamu hindari. Sebab ini memperbesar kemungkinan kamu akan berselingkuh.

Dirimu mungkin merasa sangat cantik atau tampan. Kamu juga merasa punya karier yang bagus, uang yang melimpah, posisi yang terpandang. Kamu seketika lupa dengan kekurangan-kekurangan diri dan adanya banyak orang yang lebih baik darimu dalam aspek-aspek di atas.

Dengan 'daya tarik' sebesar itu, kamu merasa wajar untuk menjalin banyak cinta terlarang. Gak usah kepedean, deh. Selalu ingat kekurangan diri dan betapa pasangan sah telah berbaik hati menerimamu dengan apa adanya. 

2. Tegas pada diri sendiri, pilih pasangan sah atau selingkuhan?

ilustrasi berselingkuh (pexels.com/cottonbro studio)

Sulit? Tidak, kalau kamu gak terlalu egois dengan ingin memiliki keduanya dalam hidupmu. Sebelum pasangan memberimu pilihan seperti di atas, kamulah yang kudu tegas dulu terhadap diri sendiri.

Jangan menyediakan opsi jalani terus hubungan gelapmu dengan seseorang selama pasangan sah belum tahu atau reaksinya belum membahayakan rumah tangga kalian. Bukan dia yang mengancam keberlangsungan perkawinan kalian, melainkan ulahmu sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Pasangan Tak Dapat Mengelak saat Ketahuan Selingkuh

3. Memperkecil kesempatan berdua saja dengan mantan selingkuhan

ilustrasi tiga teman (pexels.com/MART PRODUCTION)

Begitu kamu memilih mempertahankan hubungan dengan pasangan sah, berarti selingkuhan harus dieliminasi dari kehidupanmu. Langkah pertama tentu kamu wajib secara tegas mengakhiri hubungan tersebut dengan atau tanpa ia menyetujuinya.

Intinya, kamu menganggap tidak ada hubungan istimewa lagi di antara kalian sekalipun dia ingin kalian tetap bersama. Langkah berikutnya, jangan menemui atau menghubunginya lagi. Namun bila kalian bahkan satu kantor, hindari situasi berdua saja dengannya.

Kalau biasanya kalian mencuri-curi kesempatan buat makan siang berdua bahkan meninggalkan kantor sebelum waktunya, sekarang ini pantangan buatmu. Ketika makan siang, pergilah dengan teman yang lain. Ia mendekat, kamu menjauh. Lakukan secara konsisten apabila kamu gak bisa mengajukan pindah penempatan supaya berpisah darinya.

4. Miliki empati dan pikirkan akibat perselingkuhanmu pada pasangan serta anak

ilustrasi keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Meski kamu berusaha menyimpan perselingkuhan itu serapat mungkin, tidak ada bangkai yang selamanya dapat disembunyikan. Begitu aksi cinta terlarangmu terkuak, kamu menyeret pasangan dan anakmu dalam pusaran luka. Bahkan keluarga besarmu ikut malu serta keluarga besarnya merasa tidak terima.

Sudahkah kamu memikirkan semua ini? Padahal luka akibat perselingkuhan tidak sama dengan kesalahan-kesalahan yang lain. Di pihak pasangan, perselingkuhanmu akan membuatnya sangat sakit hati. Sementara anakmu yang sudah mengerti apa yang terjadi dapat trauma seumur hidupnya. 

5. Berhenti menganggap selingkuh sebagai hal biasa

ilustrasi berselingkuh (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagai pria, kamu mungkin terpengaruh oleh pendapat banyak orang bahwa suami yang main hati dengan perempuan lain itu biasa. Apalagi kamu cukup sukses. Juga tidak masalah untuk serong selama dirimu tetap bertanggung jawab pada keluarga.

Pertanyaannya, tanggung jawab seperti apa yang masih mampu ditunaikan seorang suami yang berselingkuh? Tanggung jawab pada keluarga itu bukan cuma nafkah berupa uang. Namun juga memastikan anak istrimu sejahtera secara psikologis. Sesuatu yang tak akan tercapai bila kamu tidak setia pada mereka.

Demikian pula jika kamu seorang istri. Sekalipun orang-orang di circle-mu mendukung kamu buat cari 'selingan indah' lantaran suamimu bekerja jauh atau kurang perhatian, jangan terpengaruh. Terlepas dari kamu punya alasan buat berselingkuh, kewajibanmu adalah menjaga komitmen pernikahan.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Jadi Tanda Seseorang Memiliki Kebiasaan Selingkuh

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya