TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips agar Tak Banyak Pencitraan di Depan Pacar, Lebih Saling Kenal

Kencannya jangan berduaan terus, ya

ilustrasi berpacaran (pexels.com/Phil Nguyen)

Tampil apa adanya dan berkata jujur di depan pacar memang kadang gak mudah. Utamanya kalau kamu merasa kurang puas dengan kehidupanmu, dirimu ingin terlihat sesempurna mungkin di depan si dia.

Harapannya, dia bakal lebih terpikat olehmu. Padahal, sikap penuh pencitraan selama berpacaran malah berbahaya, lho. Juga bukan jaminan ia akan terus lengket padamu. Secara bertahap, kurangi keinginanmu buat pencitraan di depannya dengan lima tips berikut ini.

1. Sadari pentingnya pengenalan satu sama lain sebelum kalian menikah

ilustrasi berpacaran (pexels.com/Enrique Hoyos)

Mumpung kalian belum berumah tangga, inilah waktunya buat kamu dan dia saling mengenal dengan sebaik-baiknya. Namun, ini tidak akan tercapai kalau baik kamu maupun dia lebih suka pencitraan ketimbang tampil jujur. Semua yang seolah-olah kamu ketahui dari dirinya dan sebaliknya ternyata palsu belaka.

Nanti setelah kalian hidup bersama, kalian bakal terkejut melihat karakter dan kehidupan asli masing-masing. Hanya karena kalian sudah menjadi suami istri, apakah otomatis kamu dan dia tetap dapat saling menerima? Belum tentu, apalagi mengingat lebarnya jarak antara harapan dengan kenyataan.

2. Jangan takut kekuranganmu akan seketika bikin dia ingin putus

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Asal kekuranganmu tidak terlalu fatal seperti suka bersikap kasar, pasti pacarmu bisa menerima, kok. Sebab selain dia sendiri tak sempurna, dirimu tentu juga memiliki kelebihan. Ia gak akan berfokus pada kekuranganmu.

Kecuali, dia amat perfeksionis sampai seolah-olah lupa bahwa semua manusia pasti punya sisi minus. Lebih cepat dia tahu apa yang menjadi kekuranganmu, ini lebih baik buat hubungan kalian. Untuk selanjutnya, kalian tinggal menatap ke depan dan belajar saling melengkapi.

Baca Juga: 7 Tips Anti Canggung saat Diajak Makan Bersama oleh Keluarga Pacar

3. Biarkan dia tahu apa persisnya pekerjaanmu

ilustrasi mengelola kafe bersama pasangan (pexels.com/Tim Douglas)

Kenapa soal pekerjaan pun perlu ditekankan di sini? Sebab, ini paling sering menjadi bahan pencitraan saat orang berpacaran. Ada keinginan untuk kamu tampil bak pengusaha muda yang sukses atau karyawan andalan di kantor.

Namun, apakah aslinya begitu? Tak perlu bermain sandiwara terkait pekerjaanmu. Terbuka saja dengan membiarkan atau bahkan mengajak pacar melihat pekerjaanmu dari dekat. Jangan ada yang coba disembunyikan darinya. 

4. Lebih jujur tentang perasaanmu yang negatif

ilustrasi memeluk pacar yang sedih (pexels.com/Alex Green)

Perasaan negatif, misalnya, ketika kamu sedih atau kesal oleh sesuatu, tentu dirimu wajib tetap punya pengendalian diri. Jangan bersikap terlalu childish atau membuat pacar kewalahan oleh ledakan emosimu.

Akan tetapi, kamu gak perlu berpura-pura selalu dalam keadaan emosi yang positif. Terkadang dirimu bad mood di depannya tidak apa-apa. Ceritakan padanya apa yang telah terjadi. Keterbukaan emosi seperti ini akan membuat kalian lebih saling memahami dan mampu memberi dukungan.

5. Jangan pergi berduaan terus

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Julia M Cameron)

Bila kalian selalu berduaan saja dalam berkencan, bagaimana kamu atau dia bisa tampil lebih natural? Gak ada satu pun orang yang bisa membuka sifat serta kehidupan kalian yang asli. Baik kamu maupun pacar menjadi begitu leluasa untuk mencitrakan diri sesuai keinginan. 

Lebih seringlah bertemu dengan saudara-saudara pacar, termasuk keponakannya yang masih kecil. Bepergianlah bersama teman-teman kalian. Dari interaksi pacarmu dengan mereka bakal terlihat seperti apa dia sesungguhnya. Hal senada pun perlu kamu lakukan. Jangan menghalangi pacarmu buat tahu, bagaimana kehidupanmu di tengah keluarga dan kawan.

Baca Juga: 5 Sikap ke Pasangan yang Bikin Masalah gak Pernah Beres

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya