Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di dalam hubungan, konflik merupakan bagian yang gak terhindarkan. Apa pun hubungannya, baik pertemanan, percintaan, bahkan pernikahan, pasti kerap mengalami konflik.
Selain karena hal eksternal, konflik juga bisa disebabkan oleh kepribadian orang tersebut, lho. Entah dari kamu atau si pasanganmu.
Kepribadian yang memang berpotensi sebagai pemicu konflik, biasanya akan sangat sensitif oleh beberapa hal. Jadi, kepribadian seperti apa sih, yang memunculkan konflik, sehingga membuat hubungan didominasi oleh pertengkaran? Mari, simak bersama!
1. Manipulatif
ilustrasi tindak manipulatif (pexels.com/@MART-PRODUCTION) Berhadapan dengan orang yang manipulatif sejujurnya hanya akan membuatmu lelah. Apalagi jika kalian terjebak di sebuah argumen atau pertengkaran.
Umumnya, mereka yang manipulatif akan mendominasi hubungan dan gak mau disalahkan, walaupun konflik tersebut muncul karenanya. MelansirYourtango, mereka yang manipulatif akan menghakimi, menyalahkan, serta mengkritik dengan bersikeras bahwa kesalahan terletak pada orang lain.
“Gaya ini untuk melindungi diri sendiri dengan mengalihkan tanggung jawab atas konflik. Mereka tidak tahan untuk memikul tanggung jawab, karena ego mereka terlalu rapuh dan mudah terluka,” ungkap Dr. Fran Walfish seorang psikoterapis keluarga dan hubungan di Beverly Hills, penulis The Self-Aware Parent, dan pakar reguler di The Doctors.
2. Egois atau hanya mau menang sendiri tanpa memikirkanmu
ilustrasi pria egois (pexels.com/RODNAE Production) Tipe kepribadian yang menjadi konflik utama dalam suatu hubungan adalah ia dengan rasa egoisnya. Secara umum, egois memang akan kamu temukan di beberapa orang termasuk dirimu sendiri. Semua kembali lagi ke bagaimana mereka dapat mengontrol sifat egois tersebut hingga gak menghadirkan konflik.
Rachael Pace, seorang penulis hubungan terkenal sekaligus ahli blogger pada laman Marriage, menuliskan bagaimana egois bekerja menjadi pemicu konflik. Menurutnya, terkadang kita terlalu fokus pada apa yang dianggap benar dan apa yang diinginkan, hal itu yang menyebabkan kita lupa bahwa kita sedang menjalin hubungan dengan seseorang.
Baca Juga: 5 Bukti Kamu Sosok Manipulatif, Suka Merendah untuk Meroket!
3. Keras kepala
ilustrasi cewek bersedih (pexels.com/Liza Summer) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memilih untuk menjalin hubungan sama saja memilih untuk bekerja sama dengan orang lain. Hubungan yang berisikan dua kepala tersebut membuat kalian harus senantiasa mengalah dan menghargai pendapat satu sama lain.
Namun, bagaimana jika ia adalah pribadi yang keras kepala dan susah untuk diberi tahu sesuatu? Pribadi tersebut lah yang menyebabkan konflik hadir di tengah hubungan.
Biasanya ia selalu merasa bahwa apa yang dilakukan dan dikatakannya merupakan sesuatu yang benar. Atau dengan kata lain, ia bertindak sesuka hati. Ketika kamu menemukan pasanganmu dengan kepribadian tersebut dan sudah sangat keras kepala, lebih baik kamu hindari!
4. Selalu menghindar dari masalah
ilustrasi mengalihkan pembicaraan (pexels.com/Budgeron Bach) Tipe kepribadian seperti ini akan melakukan apa pun untuk menghindari masalah yang sedang terjadi. Cara yang dilakukan dengan mengubah topik pembicaraan ke hal lain karena ia gak ingin menghadapi permasalahan tersebut, sekali pun ia penyebabnya.
“Selama perselisihan yang intens, jika Anda sering menyela saat pasangan Anda berbicara, maka Anda lebih mementingkan untuk memenangkan pertengkaran daripada memahami penyebab itu terjadi,” jelas Walfish, dikutip Yourtango.
Baca Juga: 9 Tips Menghadapi Pasangan Manipulatif, Jangan Diabaikan!
