Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat kamu sedang berbicara dengan seseorang, apa yang kamu katakan tidaklah cukup untuk menyampaikan pesan dan maksud. Kamu juga perlu memerhatikan bahasa tubuh kamu, yaitu cara kamu mengekspresikan diri kamu secara nonverbal melalui gerakan-gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan lain-lain.
Bahasa tubuh yang baik dapat membuat lawan bicara kamu merasa nyaman, percaya, dan tertarik pada kamu. Sebaliknya, bahasa tubuh yang buruk dapat membuat lawan bicara kamu merasa tidak nyaman, curiga, atau bosan dengan kamu. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi komunikator yang lebih baik, kamu harus belajar bagaimana menggunakan bahasa tubuh kamu dengan cerdas dan efektif.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan lima gestur tubuh yang bisa membuat kamu lebih memikat di mata lawan bicara kamu. Gestur-gestur ini dapat membantu kamu menunjukkan rasa hormat, percaya diri, simpati, atau ketertarikan pada lawan bicara kamu.
Baca Juga: 6 Alasan Sosok Berhati Tulus Tidak Mau Bicara Panjang Lebar
1. Hadapkan kaki kamu ke arah orang yang ingin kamu dekati
ilustrasi berbincang (unsplash.com/Yolanda Suen) Kaki adalah bagian tubuh yang sering diabaikan dalam komunikasi nonverbal. Padahal, kaki dapat memberikan banyak informasi tentang minat dan niat seseorang. Menurut sebuah studi, kaki yang mengarah ke arah tertentu menunjukkan bahwa orang tersebut tertarik pada arah tersebut.
Jadi, jika kamu ingin menunjukkan minat kamu pada seseorang, hadapkan kaki kamu ke arah orang tersebut. Ini akan memberi sinyal bahwa kamu fokus dan tidak ingin pergi dari situ.
Baca Juga: 5 Gestur Tubuh Sopan saat Berada di Acara Formal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Senyum dengan mata dan mulut
ilustrasi tertawa (unsplash.com/Andrea Piacquadio) Senyum adalah ekspresi wajah yang paling sering digunakan dalam komunikasi nonverbal. Senyum dapat mengekspresikan berbagai emosi, seperti kebahagiaan, keramahan, simpati, atau ketertarikan. Namun, tidak semua senyum sama.
Ada senyum palsu yang hanya melibatkan otot-otot di sekitar mulut dan ada senyum tulus yang juga melibatkan otot-otot di sekitar mata. Senyum tulus dapat menciptakan koneksi emosional dengan lawan bicara kamu dan membuat mereka merasa dihargai dan disukai.
Untuk memberikan senyum tulus, cobalah untuk merasakan emosi positif yang ingin kamu sampaikan. Pikirkan hal-hal yang membuat kamu bahagia atau bersyukur. Atau bayangkan bahwa lawan bicara kamu adalah teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Lalu senyumlah dengan mata dan mulut secara alami.
3. Buat kontak mata yang tepat
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Bin Thiều) Kontak mata adalah salah satu cara paling efektif untuk menunjukkan perhatian dan ketertarikan pada lawan bicara kamu. Kontak mata dapat menyampaikan rasa hormat, percaya diri, kejujuran, atau ketertarikan romantis. Namun, kontak mata juga harus disesuaikan dengan situasi dan budaya. Terlalu sedikit kontak mata dapat dianggap sebagai tanda ketidakpedulian atau ketidakpercayaan. Terlalu banyak kontak mata dapat dianggap sebagai tanda agresi atau intimidasi.
Secara umum, kontak mata yang baik adalah ketika kamu menatap mata lawan bicara kamu sekitar 50% saat berbicara dan 70% saat mendengarkan. Kamu juga dapat mengedipkan mata secara alami atau mengalihkan pandangan sesekali untuk menghindari tatapan kosong.
4. Sentuh secara ringan dan sesuai
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Kieran White) Sentuhan adalah salah satu cara paling kuat untuk berkomunikasi secara nonverbal. Sentuhan dapat menimbulkan berbagai emosi, seperti kasih sayang, dukungan, persahabatan, atau ketertarikan seksual. Namun, sentuhan juga harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan konteks dan hubungan. Sentuhan yang tidak diinginkan atau tidak pantas dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau marah.
Jika kamu ingin menyentuh lawan bicara kamu untuk menunjukkan ketertarikan atau rasa dekat, pastikan bahwa sentuhan itu ringan, singkat, dan di daerah yang tidak terlalu sensitif. Misalnya, kamu dapat menyentuh bahu, lengan, atau tangan lawan bicara kamu saat kamu tertawa, memberi pujian, atau memberi salam. Hindari menyentuh daerah yang bersifat pribadi, seperti wajah, rambut, dada, atau pinggul.
Baca Juga: 5 Gestur Tubuh yang Bisa Menambah Daya Tarikmu, Segera Coba!