Hilangkan Stereotip Ngenes, Ini Saatnya Anak Kos Jomblo Buat Mencari Gebetannya!
Perjuangkanlah masa depanmu untuk jodoh yang lebih baik nanti.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak kos merupakan spesies ngenes yang terancam jarang dibelai. Banyak faktor penyebab tingginya populasi jones di kalangan anak kos. Selain tipe apatis, anak kos introvert yang terkotak dengan kosan adalah sedikit faktor endogennya.
Tipe anak kos ini sering di-bully di dunia meme. Disebut–sebut sebagai mahluk yang mendominasi rantai makanan melebihi spesies serangga tetapi lebih strong (stress tak tertolong) dari pemuncak rantai makanan melebihi singa.
Jones juga menyerang mereka yang aktif dengan dunia hobi atau organisasinya. Ketimbang pedekate dengan incarannya, mending menghasilkan “karya” sesuatu yang bisa diapresiasi oleh banyak orang, begitu kira-kira persepsinya.
Beberapa hal mesti diperbaiki apabila jones sudah dinilai bertambah akut. Ibarat kanker yang semakin ganas menjadi tumor, jones juga bisa bertambah parah menjadi jomla (jomblo lapuk) atau jokar (jomblo karatan).
Anak kos cowok suka cewek yang pasang foto DP editan sekali semenit atau hyperactive di Line ketika chatting ketimbang cewek yang cuek, masang foto profil kata–kata mutiara sekali seminggu, tetapi rajin belajar, bekerja dan beribadah di dunia nyata.
Anak kos cewek suka cowok yang ekstrovert, aktif, humoris bin romantis yang suka ngajakin keluar. Shooping, hang out di kafe, nonton bioskop, karaoke, jogging bareng keliling komplek, liburan weekend ke luar kota atau bahkan berkunjung ke rumah calon mertua. Punya prestasi olahraga pun sudah cukup membuat kaum hawa kelepek–kelepek.
Bagaimanapun, tidak adanya titik ekuilibrium antara supply anak kos cowok dengan demand anak kos cewek menjadikan spesies jones melimpah bak kali ciliwung di musim penghujan. Saran antimainstream untuk membentengi diri dari serangan galau akibat berdebunya tangan karena tidak pernah dipegang oleh pacar adalah dengan membentuk komunitas LGBT (Laskar Gebetan Belum Tertembak).
Kalau masih menganggap tips di atas tidak terlalu ampuh untuk memenuhi labilitas cinta anak kos yang ekstrim, dan masih bersikukuh buat mencari pacar, bisa mengikuti beberapa trik yang direkomendasikan dibawah ini.
1. Manfaatkan komunitas sebagai ajang memamerkan pesonamu.
Tidak selamanya komunitas atau organisasi membuat anak kos lupa dengan asmaranya. Terkadang ini juga menjadi media buat mencari jodoh bagi anak kos yang memang ngebet banget buat mencari pacar. Jadilah orang berpengaruh dan memiliki prestasi bagi komunitas. Niscaya incaran gebetan bakal dengan mudah ditaklukkan.