5 Alasan Mengapa Adu Argumen Tak Akan Menyelesaikan Masalah
Perdebatan justru memicu sikap perpecahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang tidak dapat dimungkiri jika dalam berinteraksi kita pasti pernah berselisih paham dengan orang lain, entah itu perselisihan kecil maupun besar. Tidak jarang kesalahpahaman tersebut bisa memicu permasalahan serius yang sesegera mungkin harus dipecahkan.
Berada dalam situasi seperti ini, adu argumen adalah hal yang tidak dapat dihindari. Alih-alih mau mengalah, yang ada malah kedua pihak saling berdebat satu sama lain. Jika kamu termasuk seseorang yang masih sering melakukan hal tersebut, berikut ini merupakan kelima alasan mengapa adu argumen justru tidak akan menyelesaikan masalah.
Langsung aja simak sederet inspirasinya berikut ini, yuk!
1. Adu argumen membuat emosi semakin meluap-luap
Kala berinteraksi dengan orang lain, adu argumen adalah kejadian yang pasti pernah dilakukan. Terlebih ketika kamu sedang terlibat perselisihan dengan orang lain. Dengan mengemukakan argumen, kamu berharap jika permasalahan segera selesai.
Tapi, sayangnya cara kamu dalam menyampaikan argumen masih belum tepat. Salah satu alasan mengapa adu argumen tidak menyelesaikan masalah yaitu karena hal ini justru membuat emosi semakin meluap-luap. Caramu dalam menyampaikan pendapat diliputi kemarahan yang justru membuat persoalan semakin rumit.
Baca Juga: 5 Tips Melakukan Adu Argumen saat Meeting agar Tak Berujung Konflik
Baca Juga: 5 Cara Tepat Hadapi Orang yang Manipulatif, Hindari Perdebatan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.