TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Biaya Tak Terduga saat Menyiapkan Pernikahan, Bikin Overbudget!

Perhitungkan semuanya biar gak kaget di akhir, ya!

ilustrasi pasangan menikah (pexels.com/Hugo Martinez)

Demi mewujudkan pernikahan impian, segalanya harus dipersiapkan dengan matang. Mulai dari penyusunan konsep acara, pemilihan vendor, perintilan kecil seperti playlist musik dan suvenir untuk tamu, dan tentu saja rencana anggaran.

Namun mengingat acaranya yang sangat kompleks, persiapan menikah tentu tak mudah dilakukan. Kendati sudah berdiskusi intens dengan pasangan dan keluarga, bisa saja ada yang terlewat yang mengakibatkan munculnya biaya-biaya tak terduga. Gak jarang, biaya ini membuat keuangan membengkak dan overbudget jika diakumulasikan.

Karena itu, jika kamu dan pasangan sedang mempersiapkan pernikahan, pastikan daftar biaya berikut gak luput dari perhatian supaya dompet gak boncos. Yuk, simak bersama! 

1. Akomodasi dan transportasi

ilustrasi tiket (unsplash.com/Global Residence Index)

Akomodasi dan transportasi menjadi salah satu biaya yang kerap luput dari perhatian, padahal memakan anggaran yang cukup besar. Sebab, mobilitas selama persiapan pernikahan biasanya cukup tinggi. Ini meliputi transportasi saat mengecek lokasi, meeting dengan berbagai vendor, transportasi untuk prewedding, hingga transportasi saat hari pernikahan tiba. 

Jangan lupa juga vendor pernikahan seperti fotografer, dekorasi, dan entertainment yang sama-sama membutuhkan transportasi untuk mencapai lokasi. Terkait ini, coba diskusikan dengan vendor, apakah biaya transportasi sudah termasuk biaya paket yang dipilih. Jika belum, maka kamu harus mempersiapkan ekstra biaya untuk transportasi.

Belum lagi transportasi dan akomodasi untuk sirkel terdekat pengantin. Biasanya, keluarga dan sahabat menginap bersama untuk berkumpul dan membantu persiapan pernikahan sebelum hari H. Karenanya, biaya transportasi dan akomodasi seperti hotel atau villa harus turut diperhitungkan.

Baca Juga: 6 Bahaya Menikah Tanpa Persiapan Mental dan Finansial, Berisiko Pisah

2. Biaya izin, keamanan, kebersihan, dan teknis

ilustrasi pasangan budgeting (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ada pula biaya untuk perizinan, keamanan, dan kebersihan yang juga perlu dipikirkan dengan matang. Beberapa venue sudah memasukkan ketiga biaya ini ke harga paket yang ditawarkan sehingga kamu dan pasangan gak perlu menyiapkan biaya tambahan, namun sebagian lainnya tidak. 

Biaya ini juga harus dipertimbangkan bersamaan dengan biaya teknis seperti sound system, listrik dan pencahayaan tambahan, dan perlengkapan lain yang mungkin diperlukan. Karena itu, penting untuk memastikan sejak awal agar kamu punya gambaran yang jelas.

3. Pajak, gratifikasi, dan biaya lainnya

ilustrasi pajak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sering kali, pajak gak termasuk dalam harga yang tertera dari vendor. Ini bisa menambah beberapa persen lagi dari total biaya yang harus kamu bayarkan. Hal yang sama juga untuk gratifikasi, seperti tip dan konsumsi bagi vendor yang bertugas di hari H. 

Selain itu, kamu juga harus memperhitungkan biaya lain seperti charge yang dikenakan oleh vendor. Sebagai contoh, jika kamu memilih katering yang gak berafiliasi dengan venue tempat kamu menikah, mereka bisa mengenakan charge dengan biaya yang bervariasi. Ini juga berlaku untuk vendor lain, seperti dekorasi, busana pengantin, dan MUA yang biasanya saling berafiliasi.

4. Peningkatan biaya resepsi di malam hari

ilustrasi resepsi pernikahan malam hari (pexels.com/Danik Prihodko)

Sebagian orang mungkin bermimpi untuk menikah di malam hari karena nuansanya jauh lebih hikmat dan intim. Namun, biaya menggelar resep di malam hari biasanya lebih besar dibanding saat pagi atau siang.

Harga sewa venue, biaya keamanan dan perizinan, serta tambahan biaya untuk listrik dan pencahayaan jadi meningkat. Karenanya, pastikan kamu mempertimbangkannya dalam rencana anggaran.

Baca Juga: 5 Perilaku Toksik dalam Pernikahan yang Wajib Diwaspadai, Hati-hati!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya