TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Salah, Ini 6 Alasan Mengapa Temanmu Merasa Tak Suka saat Ditegur

Yuk, saling intropeksi diri!

Unsplash/omarlopez1

Sebagai seorang teman, kamu pasti pernah menegur atau menasihati temanmu ketika dia melakukan kesalahan.

Coba ingat-ingat, apakah temanmu sering kali menunjukkan rasa tak suka saat kamu menegurnya? Jika iya, apa kamu pernah bertanya-tanya dalam hati mengapa dia bisa seperti itu? Nah, bisa jadi 6 hal ini adalah alasannya.

1. Cara menegur yang menghakimi atau menyudutkan

Unsplash/josealjovin

Siapa, sih yang suka dihakimi atau disudutkan? Kamu sendiri pasti merasa tak nyaman jika mengalaminya, kan? 

Jika temanmu baru saja melakukan kesalahan, tak perlu terlalu menyalahkannya tanpa memberinya kesempatan untuk menjelaskan alasannya. Suka menghakimi juga akan membuat temanmu merasa risi dan tak dihargai. Parahnya, temanmu bisa saja perlahan menjauhimu.

Baca Juga: Tak Lagi Sungkan, 5 Cara Baik Menegur Teman Tanpa Takut Tersinggung

2. Menegur tanpa solusi

Unsplash/priscilladupreez

Ini merupakan hal penting lainnya yang perlu kamu ingat. Jangan hanya jago mengkritik, namun tak mampu memberi saran atau solusi. Sebelum menegur temanmu yang melakukan kesalahan, tentu kamu juga harus menyertainya dengan saran dan bersedia ikut mencari solusi jika dia membutuhkannya.

Meski salah, temanmu juga tetap butuh dukungan untuk selalu memperbaiki diri.

3. Hal yang kamu tegur merupakan privasi atau sisi sensitifnya

Pexels/Ba Phi

Bisa jadi kamu menegur sesuatu yang merupakan sebuah luka bagi dirinya. Mungkin kamu kurang mengerti seberapa keras dia menghadapi masalahnya sampai akhirnya dia melakukan kesalahan. Jika kamu menegurnya tanpa memahami situasi terlebih dahulu, wajar saja dia jadi merasa terganggu atau bersikap tak suka saat mendapat teguran darimu.

4. Tujuanmu menegur hanya untuk menyerangnya

Unsplash/priscilladupreez

Sebaiknya sebelum menegur, ingat-ingat lagi apa tujuanmu melakukannya. Apakah ingin temanmu memperbaiki diri dan menjadi lebih baik? Atau hanya karena kamu merasa kesal atas kesalahan yang dia perbuat hingga tak tahan ingin menyerangnya?

Menyerang bisa saja dalam bentuk verbal atau perkataan yang dapat menyinggungnya. Renungkan kembali barang sejenak sebelum kamu mengambil langkah, ya.

5. Dia merasa bahwa kamu juga memiliki kesalahan yang setara dengannya

Unsplash/josephtpearson

Singkatnya, kamu perlu berkaca terlebih dahulu sebelum menegur. Pastikan kamu juga selalu memperbaiki diri dari kesalahan lalu yang pernah kamu lakukan. Mungkin beda kasusnya tentang kesalahanmu pada waktu itu dengan kesalahannya hari ini.

Namun, tak menutup kemungkinan jika dia menunjukkan rasa tak suka saat ditegur karena sama sepertinya, dia berpikir kamu juga memiliki kesalahan di masa lalu.

Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Dihindari Saat Bersama Temanmu, Biar Gak Ditinggalin!

Writer

Nindy Debbytha Adystifanny

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya