Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kegiatan berkumpul di masa pandemi memang harus mematuhi berbagai ketentuan guna mengurangi risiko penularan COVID-19. Momen sakral seperti pernikahan juga tidak luput dari sorotan klaster yang berisiko menjadi penyebab penularan virus ini. Pernikahan merupakan hajatan yang tentu sangat penting bagi pasangan yang menikah.
Hajatan yang diharapkan hanya dilaksanakan sekali seumur hidup ini tentu dirasa kurang sempurna bila tidak mengundang keluarga besar, rekan, sahabat dan sanak saudara. Diharapkan semua undangan turut menjadi bagian serta merasakan kebahagiaan dalam momen penyatuan cinta dua insan ini. Dengan berbagai peraturan yang berlaku, acara pernikahan dengan konsep drive thru atau lantatur bisa menjadi bagian dari solusi pernikahan kala pandemi.
1. Perhatikan regulasi yang berlaku
Jakarta berstatus PSBB (ANTARA FOTO/Galih Pradipta) Seiring dengan perkembangan kondisi penyebaran COVID-19 yang dinamis tiap daerah, pemerintah pusat dan daerah senantiasa memberlakukan peraturan yang juga menyesuaikan situasi. Jangan lupa terus memantau peraturan yang terbaru ya agar pernikahanmu lancar!
2. Memperhatikan protokol kesehatan secara ketat
Pelaku usaha yang tidak menjalankan protokol kesehatan diberikan sanksi tertulis Tim Terpadu Monitoring Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) dalam razia yang digelar Jumat 18 September 2020. (dok. Humas Sumut) Pada kondisi pandemi saat ini, menjadi super ketat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dalam rangka mencegah penularan COVID-19 tentu diperbolehkan. Alangkah baiknya, kegiatan pencegahan yang dilakukan sudah dipastikan sesuai dengan protokol kesehatan dari sumber resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Unik, Pengantin di Bekasi Gelar Resepsi Pernikahan Drive Thru
3. Catering dan souvenir pernikahan dibawa pulang
instagram.com/gakhawedding Lupakan meja prasmanan dengan menu terjajar rapi yang siap disendok ke piring. Menu catering sudah harus disiapkan dalam bentuk bingkisan untuk dibagikan kepada tamu, begitu pula dengan souvenir-nya. Tiap undangan mendapatkan jumlah bingkisan yang sama. Jadi berapa pun orang yang diajak datang ke resepsi pernikahanmu, tidak berpengaruh kepada jumlah bingkisan yang dibagikan.
4. Jalur keluar masuk kendaraan harus diatur dengan teliti
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
instagram.com/gakhawedding Ketika merencanakan pernikahan drive thru, persiapan tata letak pesta, terutama alur keluar masuk kendaraan harus sangat diperhatikan. Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berakibat tamu undangan menjadi tidak nyaman.
5. Memberi selamat dan foto bersama dengan pengantin sama sekali tidak turun dari kendaraan
instagram.com/gakhawedding Tidak salaman bukan berarti tidak berteman. Menyapa dan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai dilakukan para tamu undangan dari atas kendaraan masing-masing. Dokumentasi berupa video atau foto bersama juga dilakukan tanpa tamu undangan turun dari kendaraan.
6. Lokasi pernikahan mendukung konsep drive thru
instagram.com/papoeabynature Tentukan lokasi pernikahan yang memungkinkan kendaraan keluar masuk dengan mudah dan memenuhi semua kebutuhan pernikahan dengan konsep drive thru. Selain kenyamanan tamu undangan, tentu kebutuhan kedua mempelai dan keluarga harus dapat dipenuhi oleh lokasi yang dipilih.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Pengantin Ini Gelar Resepsi Drive Thru