TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Retroactive Jealousy, Cemburu pada Masa Lalu Pasangan

Apakah kamu salah satunya?

Ilustrasi pasangan yang sedang cemburu (pexels.com/Budgeron Bach)

Salah satu penyebab cemburu yang paling umum adalah karena masa lalu pasangan, atau kerap disebut juga dengan retroactive jealousy. Kondisi ini pun ternyata cukup mengganggu dalam hubungan.

"Retroactive jealousy dapat menimbulkan banyak rasa sakit pada pihak yang merasakannya. Mereka sering terpaku pada pemahaman detail hubungan masa lalu pasangan mereka," jelas Kate Balestrieri, seorang psikolog berlisensi, dilansir Women's Health.

Terdapat beberapa penyebab yang mendasari mengapa kamu merasa cemburu berlebihan pada masa lalu pasangan. Kenali beberapa di antaranya di bawah ini.

1. Kamu merasa insecure

Ilustrasi perempuan yang sedang merasa insecure (pexels.com/Engin Akyurt)

Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena adanya rasa insecure dalam diri. Dilansir Verywell Mind, Sanjana Gupta, seorang penulis dan editor, menyebutkan bahwa retroactive jealousy dapat disebabkan ketika kamu terancam dan merasa kurang aman ketika bersama pasanganmu.

Insecure ini biasanya bukan hanya dipengaruhi oleh faktor internal atau rasa kepercayaan diri yang rendah saja. Namun, bisa jadi disebabkan juga oleh faktor eksternal, yaitu sikap pasangan yang membuat kamu merasa gak pernah cukup baik untuknya.

2. Merasa ada sesuatu yang kurang dalam hubungan

Ilustrasi pasangan yang sedang ada konflik (pexels.com/Timur Weber)

Sanjana Gupta menyebutkan bila penyebab lainnya adalah ketika kamu merasa ada sesuatu yang hilang dalam hubungan tersebut. Misalnya, ketika kamu merasa kurang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pasangan, kamu akan merasa bahwa ada yang hilang dalam hubungan itu.

Pada akhirnya, kamu akan berpikir bahwa hubungan pasangan dengan mantannya jauh lebih baik dibandingkan ketika bersamamu. Hal itulah yang kemudian menyebabkan kamu merasa cemburu berlebihan terhadap masa lalu pasangan.

Baca Juga: 5 Risiko Jika CLBK dengan Pasangan yang Selingkuh

3. Kamu pernah dikhianati di hubungan sebelumnya

Ilustrasi pasangan yang sedang ada masalah (pexels.com/Keira Burton)

Retroactive jealousy bisa disebabkan juga karena trauma yang kamu miliki di masa lalu. Contohnya, ketika kamu pernah dikhianati oleh pasangan di masa lalu, maka bisa menjadi pemicu dari retroactive jealousy. 

"Biasanya, orang-orang dengan latar belakang ini mencari-cari kesalahan dan alasan dalam hubungan saat ini, karena mereka pernah terluka di masa lalu," ujar Emily Simonian, seorang terapis pernikahan berlisensi, dilansir Women's Health.

Pada akhirnya, kamu pun memiliki trust issue atau masalah kepercayaan. Oleh sebab itu, penting untuk melihat pasangan saat ini secara apa adanya, jangan dihubungkan dengan seseorang di masa lalu. Karena hal itu hanya akan membuatmu selalu kurang mempercayai pasangan dan mengalami retroactive jealousy.

4. Pasangan masih menghubungi mantannya

Ilustrasi pasangan yang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Penyebab retroactive jealousy ternyata juga bisa datang dari faktor eksternal. Sanjana Gupta mengatakan, ketika pasangan masih rutin menghubungi mantannya, maka gak heran jika kamu mengalami retroactive jealousy.

Karena tentunya akan ada ketakutan dan kekhawatiran tersendiri ketika pasangan rutin berkomunikasi dengan mantannya. Kamu mungkin akan bertanya-tanya tentang status hubungan mereka saat ini, sehingga menyebabkan kamu merasakan cemburu terhadap mantan dari pasangan.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Kamu adalah Sosok yang Visioner, Hubungan Terencana!

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya