TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Memiliki Pasangan dengan Miserable Husband Syndrome

Biasanya dia akan terlalu emosional dalam hubungan

Ilustrasi pasangan yang sedang ada konflik (pexels.com/Alex Green)

Saat memutuskan untuk menikah, tentunya kamu mengharapkan pernikahan yang bahagia dan romantis. Namun, bagaimana jika pasangan atau suami kamu selalu menunjukkan emosi yang negatif?

Dilansir Marriage, Sylvia Smith, seorang expert blogger, menyebutkan kondisi ini disebut juga dengan miserable husband syndrome, di mana pasanganmu mengalami kecemasan, stres, hingga frustrasi yang berlebihan. Hal tersebut biasanya disebabkan karena mereka merasa terancam berada di hubungan pernikahan. Nah, mari kenali beberapa tanda miserable husband syndrome di bawah ini!

1. Mereka selalu mencari kesalahan dalam dirimu

Ilustrasi pasangan yang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Jika suamimu memiliki miserable husband syndrome, biasanya mereka akan terus menerus mencari kesalahanmu dalam segala hal. Dalam beberapa waktu, mungkin mereka juga akan mengkritik kamu secara berlebihan. Sikapnya ini ternyata bisa berdampak buruk juga pada pernikahan.

"Jika pasangan terus-menerus mengkritik, itu bukanlah pertanda yang baik untuk hubungan. Dalam hubungan pernikahan, kritik adalah pelanggaran batas yang sangat besar," ujar Jor-El Caraballo, seorang terapis berlisensi, dilansir Mind Body Green.

Hal tersebut biasanya disebabkan karena mereka memiliki emosi dan pemikiran yang negatif. Sehingga, pandangannya pun akan selalu negatif terhadap semua hal dan pada akhirnya kamu akan merasa selalu salah di mata mereka.

2. Mereka sering mengabaikan kamu

Ilustrasi pasangan yang bermasalah (pexels.com/Alex Green)

Tanda lainnya adalah ketika mereka kurang perhatian kepadamu, bahkan cenderung sering mengabaikan. Sylvia Smith memberuikan contoh, ketika kamu sedang berbincang, mereka mungkin akan merespons, namun gak benar-benar mendengarkan dan memperhatikan apa yang sedang kamu bicarakan.

Selain itu, permasalahan dalam hubungan pun cenderung lama untuk diselesaikan. Hal tersebut disebabkan pasangan yang selalu enggan untuk merespons apa yang kamu katakan. Bukan hal yang gak mungkin, jika akhirnya kamu yang harus menyelesaikan masalah sendirian.

"Kehilangan motivasi untuk menyelesaikan masalah dalam suatu hubungan bisa menjadi pertanda yang buruk. Artinya, pasangan sudah enggan bekerja sama untuk mencapai tujuan dalam suatu hubungan," jelas Shane Birkel, seorang Terapis Pernikahan, dilansir Mind Body Green.

Gak heran jika pada akhirnya seseorang yang memiliki pasangan dengan miserable husband syndrome, akan selalu merasa sendirian dan kesepian. Ini karena pembicaraannya jarang direspons oleh pasangan.

Baca Juga: 9 Dekorasi Pernikahan Rachel Amanda, Konsep Semi Outdoor yang Elegan

3. Enggan membicarakan masa depan

Ilustrasi pasangan yang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap pernikahan tentunya harus mempunyai rencana masa depan yang matang karena pernikahan adalah hubungan dalam jangka waktu yang sangat lama. Sudah seharusnya pasangan membahas rencana-rencana yang akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya.

Menurut Sylvia, jika pasanganmu selalu menghindar ketika sedang membicarakan masa depan, maka bisa jadi mereka memiliki miserable husband syndrome. Hal itu disebabkan karena mereka memiliki ketakutan yang besar ketika membicarakan masa depan. Mereka khawatir akan mengalami kegagalan untuk masa depannya di pernikahan tersebut.

4. Mereka lebih senang menghabiskan waktu bersama teman-temannya

Ilustrasi menghabiskan waktu bersama teman-teman (pexels.com/Kampus Production)

Sebenarnya bukanlah hal yang salah jika mereka sesekali meluangkan waktu untuk teman-temannya. Namun, akan menjadi cukup berbahaya saat hampir keseluruhan waktu mereka dihabiskan di luar bersama teman-temannya, sehingga jarang menghabiskan waktu berdua denganmu.

Sylvia menyebutkan, pasangan dengan miserable husband syndrome biasanya enggan berdiam di rumah dalam jangka waktu lama karena mereka sering merasa tertekan ketika harus berhadapan dengan kamu dan segala hal tentang pernikahan. Mereka benar-benar merasa cemas berlebihan untuk menghadapi semua aspek yang berkaitan dengan pernikahan.

Baca Juga: 5 Tips saat Ingin Menjahit Gaun Pernikahan Sendiri, Jangan Asal!

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya