TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Tentang Keuangan yang Harus Disepakati Pasangan Sebelum Menikah

Kalau gak hati-hati bisa jadi bumerang dalam pernikahan

unsplash.com/sabine peters

Membangun rumah tangga di awal pernikahan menjadi fase paling fundamental untuk membangun keuangan masa depan. Prioritasmu bersama pasangan bukan lagi soal cinta-cintaan, tapi tanggung jawab memenuhi kebutuhan hidup keluarga sepanjang hidup.

Tahu sendiri kan kalau kasus keuangan selalu jadi penyebab munculnya konflik rumah tangga? Untuk itu kamu dan pasangan wajib menyepakati masalah keuangan bahkan sebelum menikah, seperti poin-poin berikut ini.

1. Sejak awal terbukalah soal penghasilan, aset yang dimiliki bahkan hutang kalau memang ada

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Keterbukaan sebelum menikah gak cuma hal-hal menyangkut karakter dan kekurangan fisik. Hal seputar finansial pun perlu diutarakan pada pasangan. Seseorang yang bakal mendampingimu seumur hidup berhak tahu seberapa besar gajimu dan aset yang mungkin kamu miliki.

Bahkan soal hutang pun, perlu keterbukaan yang jujur. Jangan sampai dia baru tahu setelah menikah kalau ternyata tunggakan hutangmu memotong sekian persen gaji bulanan. 

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Perlu Kamu Kubur Agar Keuangan Tetap Stabil

2. Hindari meremehkan pasangan karena masalah uang, kamu dan dia harus sepakat untuk saling mendukung

unsplash.com/everton vila

Gak ada untungnya merendahkan pasangan karena masalah uang, yang muncul hanya rasa kecewa yang makin dalam. Dampak buruknya, hubunganmu makin renggang karena alasan pertengkaran ini sangat sensitif dan menyakiti hati.

Kalau gajimu lebih besar dari pasangan, tetaplah menghargai jerih payahnya dan menghormati perannya. Bagaimana pun dialah partner kamu dalam membangun rumah tangga. Yang namanya partner hidup, harusnya saling dukung kan?

3. Sepakati kalau setelah menikah gak ada uang suami atau uang istri, tapi uang milik bersama

instagram.com/elmi_photography

Sebagai pemimpin rumah tangga, cowok memang punya kewajiban menafkahi keluarga. Tapi cewek pun banyak yang ikut andil membantu keuangan rumah tangga dengan bekerja. Meski keduanya punya penghasilan, harusnya gak ada jurang yang memisahkan mana uang suami dan mana uang istri.

Selama penghasilan itu digunakan untuk kebutuhan keluarga, suami istri harus bertanggung jawab dengan sukarela, gak peduli uang itu dari pihak siapa.

4. Sepakati prioritas keuangan bersama, jangan sampai ada alokasi dana yang kurang cocok

unsplash.com/Freshh Connection

Dalam pernikahan, kamu dan pasangan harus kompak mengatur keuangan, minimal masing-masing tahu ke mana saja penghasilan dialokasikan. Ajak pasangan untuk mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran serta mereview anggaran yang sudah dibuat.

Tentukan prioritas keuangan, misalnya berapa persen untuk kebutuhan rumah tangga, berapa persen untuk ditabung dan berapa yang disedekahkan. Sepakati rencana keuangan ini bersama pasangan, jangan mengaturnya sendirian.

Baca Juga: 6 Cara Hadapi Cobaan Sebelum Pernikahan, Biar Gak Gampang Ragu

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya