TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Logis Tak Ada Kata Cepat atau Lambat dalam Menikah

Gak perlu dibanding-bandingkan, ya!

instagram.com/rey_mbayang

Kamu mungkin pernah mendengar statement yang bikin seseorang dicap gak laku dengan alasan belum menikah di usia 30-an. Sebaliknya, ada juga yang meragukan kesiapan seseorang saat menikah muda. Anggapan belum dewasa dan kurangnya faktor finansial yang jadi alasan.

Inilah bukti kalau usia pernikahan itu gak punya patokan yang tepat. Selama yang orang lihat hanya sisi negatifnya, maka itulah yang akan terungkap. Sebaiknya, stop membanding-bandingkan hal itu! Berikut beberapa alasan logis mengapa tak ada kata cepat atau lambat dalam menikah.

1. Setiap orang punya waktu pernikahan masing-masing yang ditakdirkan

freepik.com/pikisuperstar

Pertanyaan kapan kamu menikah, sebenarnya sama dengan pertanyaan kapan kamu meninggal? Gak ada seorang pun yang tahu! Semua guratan itu telah ada dalam takdir masing-masing manusia. Tuhan mengatur waktu terbaik menurut cara-Nya, tinggal kita sebagai manusia berprasangka baik atas setiap keputusan-Nya.  

Untuk seseorang yang sudah merencanakan tanggal pernikahan, dia bakal bisa menjawab pertanyaan itu. Beda cerita dengan mereka yang masih melajang, pertanyaan itulah yang ada dalam benaknya sendiri.

Baca Juga: 5 Kebiasan yang Bikin Dia Sangat Yakin untuk Segera Menikah Denganmu

2. Usia pernikahan yang tepat bagi orang lain, belum tentu terbaik buat kamu

freepik.com/freepik

Petiklah hikmah dan hal positif dari setiap kejadian. Saat kamu tak kunjung menikah, mungkin Tuhan ingin agar kamu meraih mimpi-mimpimu dulu yang belum tercapai. Bonusnya, kamu bisa lebih matang, paham apa yang benar-benar kamu inginkan dan lebih siap secara finansial. Waktu yang tepat bagi orang lain, belum tentu tepat buat kamu. Selama kamu bisa berpikir positif, semua yang terasa pasti baik. 

3. Gak ada syarat mutlak yang mewajibkan usia menikah di angka 20-an

freepik.com/freepik

Syarat sah untuk bisa menikah, sama sekali tak ditentukan oleh tua atau mudanya pengantin. Gak wajib dalam rentang usia 20 sampai 25 tahun, kok! Angka itu memang terlihat ideal dan banyak orang mendambakannya.

Tapi balik lagi, sebagai manusia biasa, kamu hanya bisa merencanakan. Selebihnya, Tuhanlah yang menentukan segala rencana, termasuk kapan kamu bertemu dan menikah dengan jodohmu.

4. Faktor lingkungan dan gaya hidup seseorang juga mempengaruhi usia pernikahan

freepik.com/ArthurHidden

Kita gak bisa menutup mata dari pengaruh lingkungan dimana kamu tinggal dan dibesarkan. Pernikahan dalam pandangan masyarakat desa, lebih utama untuk disegerakan. Apalagi kalau pasangan itu sudah dekat dan cukup pantas dalam usia. Berbeda dengan masyarakat kota yang lebih santai menyikapi usia pernikahan.

Ditambah gaya hidup yang berbeda, makin jelaslah kalau persepsimu soal kapan menikah, gak bisa disamakan dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Kebiasan yang Bikin Dia Sangat Yakin untuk Segera Menikah Denganmu

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya