TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Suami Sebaiknya Tanya Istri Dulu Sebelum Beli Sesuatu, Sudah?

Dijamin anticekcok

pexels.com/Ketut Subiyanto

Baik suami atau istri, pasti punya keinginan membeli barang kesukaan. Lumrah banget, ya! Bahkan dari jauh-jauh hari, persiapan menabung uang sudah dianggarkan demi barang impian. Tapi, suami yang biasanya jadi pencari utama nafkah, kadang merasa punya hak untuk membeli barang sesukanya tanpa bilang dulu ke istri. Tahu-tahu ada barang baru di rumah dengan harga yang gak murah. 

Sesuatu yang dibeli di sini bukan yang bersifat kebutuhan sehari-hari suami, ya. Tapi lebih kepada barang yang cukup menguras isi dompet. Urusan bilang dulu ke istri atau enggak, mungkin terdengar sepele, padahal ada dampak yang timbul akibat kebiasaan sederhana itu. Gak percaya? Coba cek alasan berikut!

1. Rumah tangga itu berbeda, kamu harus belajar memutuskan keinginan berdua

pexels.com/Karolina Grabowska

Setelah menikah, kamu harus belajar meninggalkan kebiasaan lama ketika masih sendiri. Dulu gak ada yang perlu tahu akan dikemanakan uangmu. Sekarang tentu berbeda, sebab ada istri yang layak kamu ajak bicara dalam memutuskan hal apa pun, termasuk urusan membeli barang. Meskipun bukan kesalahan fatal, tapi apa pantas seorang istri tiba-tiba terkejut karena ada motor baru di rumahnya? 

Baca Juga: 6 Tips agar Pandemik Tak Menghancurkan Pernikahanmu, Harus Komunikasi!

2. Sikap terbuka dalam hal ini juga termasuk bentuk menghargai istri

pexels.com/Elina Sazonova

Meminta pendapat istri adalah sebentuk rasa menghargai kehadirannya. Meskipun pada akhirnya suami tetap kekeh membeli barang itu padahal istri kurang mendukung, setidaknya akan ada rasa lebih legawa di hati istri. Toh istri juga mencintai suami dan ingin melihatnya bahagia, kan? Keterbukaan sedari awal memberikan rasa maklum yang lebih mudah pada keinginan suami.

3. Membeli barang tanpa sepengetahuan istri bisa memicu konflik dan rasa curiga

pexels.com/Polina Zimmerman

Inilah yang dikhawatirkan! Istri yang merasa gak dihargai karena gak diajak bicara, akhirnya mengeluhkan sikap suami. Dia kecewa bukan pada barang yang dibeli, tapi pada dirinya yang dianggap gak ada.

Lebih jauh lagi, suami yang jarang terbuka, memancing istri untuk menaruh curiga pada jumlah penghasilan suami. Pada akhirnya, suami sendiri yang bakal gak nyaman karena dicurigai istri. 

4. Istri bisa menjadi rem pengingat untuk membedakan mana keinginan dan kebutuhan

pexels.com/Ketut Subiyanto

Keperluan rumah tangga itu sangat beragam, apalagi kalau sudah punya banyak anak. Ada pos-pos pengeluaran yang harus jadi prioritas. Saling bicara dan bertukar pendapat sebelum membeli sesuatu, bisa menekan perilaku konsumtif.

Keinginan kadang gak memandang butuh atau tidak. Sudut pandang pasangan bisa membantu menetralkannya. Aturan ini gak hanya buat suami, tapi juga berlaku buat istri.

Baca Juga: 5 Kunci Rumah Tangga Harmonis Justru Simple & Mudah Dilakukan, Lho!

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya