TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pantang Menyerah, 6 Tips PDKT buat Cewek ala Jo Yi Seo 'Itaewon Class'

Siapapun boleh PDKT duluan, gak harus cowok!

imdb.com

Jo Yi Seo (Kim Da Mi) adalah tokoh utama wanita dalam KDrama populer Itaewon Class, dengan karakter yang belum pernah ada sebelumnya. Ia memang memiliki sifat yang buruk, tapi juga banyak kualitas lain yang membuatnya istimewa. Salah satunya adalah kemauan untuk memperjuangkan cintanya terlebih dulu.

Seperti kita tahu, tidak banyak orang yang berpikiran progresif di mana perempuan juga berhak PDKT duluan. Jika kamu salah satu yang demikian, ini dia 6 tips PDKT ala Jo Yi Seo buat kamu yang sedang naksir seseorang!

1. Kesetaraan gender juga berarti cewek bisa PDKT duluan 

10mag.com

Selama ini mungkin kamu sering mendengar bahwa cewek yang PDKT duluan itu tidak tahu malu atau murahan. Tentu itu pendapat yang bias gender.

Begini, semua orang bisa merasakan suka terlebih dulu dan masing-masing punya kesempatan untuk memiliki. Berkutat pada gengsi atau bias gender hanya berpotensi membuang kesempatanmu yang bisa jadi tidak akan datang lagi. Cewek atau cowok berhak memperjuangkan cintanya lebih dulu!

Baca Juga: 12 Orang Hebat di Belakang Park Sae Ro Yi dalam KDrama Itaewon Class

2. Menunjukkan kualitasmu adalah cara elegan menarik perhatiannya 

dramabeans.com

Yi Seo punya cara sendiri untuk menarik perhatian Sae Ro Yi (Park Seo Joon). Bukan dengan limpahan kata-kata manis atau skinship yang memang tidak cocok dengan kepribadian Yi Seo.

Ia menunjukkan kualitas dirinya sehingga Sae Ro Yi secara otomatis merasa tertarik. Yi Seo juga tidak berusaha mengubah dirinya menjadi orang lain, ia hanya selalu berusaha meningkatkan kualitas dirinya menjadi lebih baik. Sehingga, Sae Ro Yi juga merasa bahwa Yi Seo orang yang pantas diperjuangkan.

3. Tidak cuma fokus mengejar cinta, tapi juga memperbaiki diri sendiri 

dramabeans.com

Dalam Itaewon Class, Yi Seo memang tampaknya memberikan seluruh hidupnya pada Sae Ro Yi. Tapi ingat, dia bukan tidak mengambil apa-apa dari limpahan perasaannya. Yi Seo tetap menginginkan manfaat sambil terus memberikan cintanya pada Sae Ro Yi, seperti kesempatan untuk mengembangkan bisnis berdasarkan idenya atau profit dari kedai DanBam.

Yi Seo tidak melupakan dirinya saat mencintai orang lain. Ia juga terus memperbaiki kepribadiannya sehingga Sae Ro Yi melihat bahwa ia orang yang dapat dipercaya, baik, dan kompeten. Pada akhirnya, Sae Ro Yi juga tidak merasa risih karena Yi Seo tidak cuma impulsif mengejar cintanya.

4. Tunjukkan kamu bisa memberi kontribusi positif pada doi 

dramabeans.com

Meski memiliki pautan usia cukup jauh, Yi Seo tidak ragu saat ia menyatakan akan membantu Sae Ro Yi. Bahkan seiring cerita, bukan hanya Yi Seo yang belajar dari Sae Ro Yi, namun juga sebaliknya.

Yi Seo kerap mengingatkan Sae Ro Yi terhadap prioritas yang seharusnya didahulukan. Ia juga tidak ragu memberikan berbagai ide demi kebaikan Sae Ro Yi. Hubungan yang berkualitas memang bukan cuma sekedar saling mencurahkan perasaan, tapi juga mengajak satu sama lain untuk menjadi lebih baik.

5. Jangan ada rencana merubahnya, coba pahami dan cari titik di mana kalian bisa sejalan 

koreandramaland.com

Sifat Yi Seo dan Sae Ro Yi memang sangat bertolakan. Sae Ro Yi adalah orang yang sangat idealis, dan sebaliknya Yi Seo orang yang sangat pragmatis. Bahkan Yi Seo pernah mengatakan pada Sae Ro Yi bahwa ia tidak cocok dengan Sae Ro Yi. Pasalnya, Sae Ro Yi fokus pada harmonisme hubungan, sedangkan Yi Seo pada tujuan. Namun, pada akhirnya dengan nasehat dari Soo Ah, Yi Seo tahu bagaimana harus memperlakukan Sae Ro Yi.

Tapi kondisi ini tidak bisa selalu diterapkan ya. Tergantung orangnya juga, kalau pada dasarnya sifatnya sudah baik, kamu tidak perlu merubahnya. Kalau tergolong berkarakter buruk, lebih baik kamu cari yang lain.

Baca Juga: Ajarkan Idealisme, 8 Alasan Itaewon Class Masuk Daftar KDrama Favorit!

Verified Writer

Novia Aisyah

Some Scandinavian thoughts addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya