TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Bersumpah Gak Mau Balikan? Jangan Ngemis, Ikuti 6 Tips Jitu ini

Biar kamu gak makin terpuruk

imdb.com

Setiap orang yang menjalin hubungan pasti berkeinginan untuk langgeng dan lanjut sampai jenjang pernikahan. Tapi seperti yang kamu ketahui, hubungan asmara memang tak selalu manis. Pahitnya adalah ketika percintaanmu kandas, sementara kamu masih sayang.

Seakan masih belum cukup sakitnya, mantanmu terang-terangan bilang dia tidak ingin menjalin hubungan lagi denganmu, atau dengan kata lain: enggan balikan.

Bagi kamu yang sedang berada di situasi ini, jangan sedih berkepanjangan. Karena tidak ada untungnya sama sekali. Memilih untuk terus terpuruk dalam waktu yang lama juga tidak akan mengubah apa-apa. Mengemis balikan pun dinilai tidak efektif. Karena dikhawatirkan akan terulang kejadian yang serupa, di mana ia kapok berurusan denganmu lagi.

Daripada kamu merasa down duluan, mending kamu terapkan baik-baik enam tips penting ini saat mantan bersumpah bahwa dia gak akan mau balikan sama kamu.

1. Segera introspeksi diri

Pexels/Bruce Mars

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencoba introspeksi. Saat mantanmu jelas-jelas bilang kalau ia enggan balikan, bisa jadi karena sebelumnya kamu berkontribusi dalam melakukan kesalahan yang membuat hubunganmu kandas.

Coba ingat-ingat apakah kamu seringkali melakukan hal yang bisa bikin mantanmu akhirnya tak tahan lagi karena sikapmu. Apakah kamu terlalu posesif, kelewat manja, atau kerap berkata kasar pada saat bertengkar?

Apapun itu, yang penting sekarang kamu menyadarinya dan tidak mencoba menyangkal kesalahanmu sendiri.

2. Ingatkan dirimu bahwa sebenarnya mantanmu enggan balikan sama ‘versi burukmu’ itu

Pixabay/Sasint

Bisa jadi kamu merasa down ketika mantan bersumpah untuk tidak lagi menjalin lagi hubungan denganmu, padahal kamu masih ada perasaan untuknya. Ini bukan saatnya kamu menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab berakhir hubungan.

Sadarilah pada saat mantan terlanjur bilang gak mau balikan, sebenarnya dia tuh enggan mentolerir versi dirimu yang buruk. Mungkin kamu telah mengulangi kesalahan berkali-kali sehingga ia pun menyerah.

Ingat bahwa setiap manusia bisa berubah, termasuk kamu. Self reminder ini bisa diterapkan agar kamu mulai berpikir untuk memperbaiki diri, bukannya memilih terkungkung dalam kegalauan.

3. Lakukan perubahan demi diri sendiri, bukan demi sang mantan

Pexels/Bruce Mars

Sekarang waktunya kamu untuk membuat perubahan dan pengembangan diri secara positif. Selain mencoba mengubah sikap, kamu bisa juga coba perbaiki gaya hidup. Lakukan aktivitas bermanfaat seperti berolahraga, belajar guna memperluas wawasan, serta menolong orang-orang disekitarmu.

Hal yang mesti kamu ingat adalah bahwa ketika kamu memutuskan untuk menjadi versi dirimu yang lebih baik, orang yang paling diuntungkan adalah kamu sendiri. Luruskan niat kalau perubahan ini demi kamu, bukan demi orang lain apalagi mantanmu.

4. Ada baiknya kamu berhenti keep in touch dengan mantan selama masa pengembangan diri

Pexels/Jeshoots

Selain membuatmu terbiasa tanpa kehadiran mantan, berhenti mengontaknya juga akan membuatmu fokus selama masa-masa pengembangan diri setelah putus. Kalau kamu masih tetap keep in touch, dikhawatirkan niatmu jadi goyah dan kamu tidak serius berkomitmen untuk berubah.

Dengan jarak, secara tak langsung kamu juga memberikan waktu pada mantanmu untuk turut introspeksi. Bukan tidak mungkin ketika kamu berhenti menghubunginya, ia pun lama-lama akan ikut merasa kehilangan dan menyesal.

5. Jangan terlalu berharap mantan akan balik lagi

Pexels/Bruce Mars

Seperti kata orang, punya ekspektasi yang begitu tinggi akan membuat kamu sakit jika apa yang kamu bayangkan tidak tercapai. Jadi, jangan terlalu berharap bahwa dia akan segera mencabut omongannya yang bilang gak akan balikan.

Kalau kamu punya pikiran semacam itu, segera sadar dan berhentilah. Ingatkan lagi bahwa dirimu punya niat kuat untuk berubah, dan kamu tidak sedang main-main. Dengan begini, kamu akan perlahan-lahan lepas dari keterpurukan dan terbiasa tanpanya. 

Verified Writer

Nurfi Islami

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya