TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Ini Ampuh Bikin Bangkit Lagi Ketika Hati Sedang Patah-patahnya

Biar gak galau terlalu lama!

Unsplash.com/Lucas Sankey

Menemukan pasangan hidup dengan saling mencintai satu sama lain memang diinginkan oleh setiap orang karena itu juga merupakan kodrat dari Tuhan yang menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan. Sehingga sebagian besar orang membangun relasi dengan seseorang hingga sekian lamanya.

Namun, bukanlah suatu jaminan yang pasti bahwa menjalin hubungan dekat dengan seseorang dalam jangka waktu lama adalah tanda dia itu jodohmu.

Ada 6 hal yang perlu kamu pahami saat dia tak menjadi pasangan di dalam kehidupanmu. Dengan begitu, kamu akan lebih terbuka terhadap kehidupan dan tidak menyalahkan siapapun atas perasaanmu, tidak berada dalam kesedihan atau rasa galau yang terlalu lama.

1. Dia bukanlah orang yang ditakdirkan Tuhan sebagai jodohmu

Unsplash.com/Lucas Sankey

Tuhan lebih tahu apa yang baik dan tepat buat kamu. Demikian pula dengan jodohmu. Sekuat apapun kamu berusaha dalam mempertahankan hubunganmu dengan si dia, toh jika Tuhan belum berkehendak, maka kamu tidak akan bisa memaksakan kehendak pribadimu.

Kamu harusnya memahami dan menyadari itu, agar kamu tak mudah berputus asa dalam mencari dan menemukan pasangan hidupmu. Tuhan telah mempersiapkan semuanya, kamu tak perlu merasa khawatir atas jodohmu.

2. Dia bukanlah satu-satunya manusia yang ada di bumi ini

Unsplash.com/Eréndira Tovar

Berpisah, ditinggal pergi ataupun kehilangan seorang yang begitu dicintai memang cukup berat bagimu. Galau, sedih, sepi bahkan rasa stres yang dialami karena keadaan tersebut hingga kamu merasa semuanya telah berakhir.

Padahal hidup ini, dari berbagai kesedihan dan kesulitan yang terjadi harus tetap berlanjut dan ingat, dia bukanlah satu-satunya orang yang ada di bumi ini. Kamu masih punya pilihan untuk yang lainnya. Kamu tak sendiri.

3. Dia bukan pilihan yang terbaik untukmu

Unsplash.com/mikaylaherrick

Belum tentu apa yang kamu pilih adalah yang terbaik untukmu. Sebaliknya, apa yang tak kamu inginkan bukan berarti sesuatu yang buruk ya. Kebersamaan kamu dengannya dapat menjadi pelajaran berharga setelah kamu tahu dia tak bisa menjadi bagian dari hidupmu.

Entah dia telah mengkhianatimu, berjodoh dengan orang lain atau hal-hal lainnya yang membuatmu harus mengambil keputusan kalau dia bukan pasangan yang harus dipertahankan. Lantas kamu tak mesti membencinya karena darinya kamu bisa belajar agar berhati-hati dalam memilih seseorang sebagai pasangan hidup.

4. Kamu belum siap untuk berkomitmen ke jenjang yang lebih serius

Unsplash.com/Toa Heftiba

Hal lain yang perlu untuk dipahami saat seseorang tak bisa menjadi pasangan hidupmu adalah karena kamu sendiri belum siap untuk berkomitmen ke jenjang yang menuntutmu supaya lebih serius. Ada beragam faktor yang menjadi suatu kendala bagimu menuju ke tahapan tersebut.

Maka, dalam hal ini dibutuhkan sikap percaya dan sabar serta saling mendukung sehingga kamu dan dia bisa bertahan hingga tiba di tujuan yang sama-sama diimpikan yaitu pernikahan. Jika tidak, hanya akan menimbulkan masalah dan waktu kalian terbuang sia-sia saja.

5. Mencintai tak selalu berakhir dalam sebuah ikatan

Unsplash.com/Pietra Schwarzler

Mencintai terkadang sulit untuk dimengerti karena besarnya harapanmu untuk memiliki seorang pasangan justru tak kesampaian. Akhirnya perasaan mencintai pun hilang bersama berakhirnya hubungan kalian. Wajar saja jika bersedih, tetapi kamu harus tetap semangat untuk pencarian selanjutnya.

Kamu juga akan mengerti, ternyata dia bukanlah awal baru dalam hidupmu dan pencarian cintamu belum berakhir sampai di sini. Buka hati dan janganlah menutup rasa cinta untuk orang yang siap bersamamu.

Verified Writer

Nurkamal

Salam Semangat, Instagram : @nurkamaljuly27

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya