TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Putus yang Paling gak Masuk Akal, Mantanmu Tipe yang Mana?

Bisa jadi cuma akal-akalan saja

ilustrasi putus (pexels.com/Vera Arsic)

Menjalin suatu hubungan dengan seseorang memang gak selalu berjalan mulus. Jadi wajar saja, saat sudah merasa gak cocok, perpisahan adalah pilihan terbaik untuk kalian. Kamu dan pasanganmu juga pasti akan menerima keputusan berpisah jika alasannya sangat rasional dan baik untuk keduanya, meskipun terkadang terasa sulit.

Namun, gak semua orang bisa melakukan hal serupa ketika hendak memutuskan hubungannya. Nah, berikut ini ada beberapa alasan putus yang paling gak masuk akal dan menyebalkan.

1. Alasan klasik: masalahnya pada diriku, bukan kamu  

ilustrasi perbincangan pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Alasan klasik menyalahkan diri sendiri adalah sesuatu yang gak masuk akal dan sering diucapkan seseorang untuk memutuskan hubungan. Dilansir Marriage, Sylvia Smith, seorang expert blogger topik percintaan menyebutkan, seseorang yang memberikan alasan ini untuk putus sebenarnya hanya ingin membuat dirinya merasa gak bersalah.

Meskipun terkesan buruk, tetapi itu bisa saja sesuatu yang tepat. Ketika pacar kamu membuat keputusan tersebut, sebaiknya pikirkan apakah alasan itu selalu tentang dia atau melibatkan kamu juga. Coba tilik dan cermati apa saja yang telah terjadi dalam hubungan kalian, agar kamu gak merasa bersalah.

2. Kita udah gak sejalan  

ilustrasi pasangan gak sejalan (pexels.com/RODNAE Production

Memberikan alasan ‘gak sejalan’ saat putus adalah sesuatu yang gak masuk akal berikutnya. Jika merasa gak sudah gak sejalan, mengapa dia gak coba buat bicarakan dulu denganmu?

Alih-alih langsung minta putus tanpa ada kejelasan, Sylvia mengemukakan bahwa ungkapan tersebut hanyalah cara yang lebih sopan dari kata ‘bosan dengan hubungan kalian’. Ungkapan ‘udah gak sejalan’ juga menandakan jika sebelumnya kalian sempat memiliki tujuan yang sama sampai akhirnya berubah.

Sebenarnya, jika itu benar-benar terjadi kalian bisa memperbaikinya bersama tanpa harus berpisah. Dengan begitu, baik kamu maupun pasangan bisa introspeksi dan mulai tumbuh bersama jadi lebih baik lagi.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Sosok yang Kuat Menjalani Hidup Setelah Adanya Perpisahan

3. Aku gak siap dalam menjalin hubungan  

ilustrasi pasangan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jika gak siap menjalin hubungan, seharusnya dia gak akan menyatakan atau menerima cinta di awal kedekatan kalian. Menjadikannya sebagai alasan berpisah terdengar sangat gak masuk akal dan terkesan mengada-ada.

“Ini adalah cara terselubung untuk mengatakan ‘gak mau menjalin hubungan denganmu’. Karena, ketika dia menemukan sosok impiannya, dia pasti akan siap untuk berhubungan, dan kamu bukan sosok tersebut,” ujar Smith.

Jadi ketika kamu putus dengannya, gak perlu sedih karena permasalahan bukan ada pada dirimu, melainkan dia. Jadi, tetap semangat dan jangan putus asa, ya!

4. Kamu terlalu baik   

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Alasan kerap digunakan seolah dia berharap bahwa kamu akan mendapatkan sosok yang lebih baik dibandingkan dirinya. Dilansir Sweetyhigh, Ashley Locke, seorang digital content coordinator untuk topik lifestyle, mengatakan, ketika dia menyampaikan alasan tersebut, alih-alih menyampaikan kebenaran, dia malah menyebutkan rasa insecure.

Sehingga, ketika pasanganmu memutuskan dengan alasan ini, maka sebenarnya dia memiliki alasan lain di baliknya. Alasan ini tentu saja sangat gak masuk akal, terlebih lagi ketika dia menyarankan kamu untuk mencari sosok pengganti yang lebih baik. Sebab ketika memilih dia, seharusnya dia paham jika itu artinya kamu percaya bahwa dia sosok terbaik.

Baca Juga: 5 Manfaat Tidak Terlalu Nempel pada Pacar, Gak Kehilangan Kalau Putus

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya