TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Negatif Pacaran dengan Orang yang Narsistik, Bisa Jadi Toxic!

Lebih baik jangan berhubungan, deh

ilustrasi pasangan duduk di sofa (pexels.com/Antoni Shkraba)

Menurut Crystal Raypole, seorang penulis untuk topik kesehatan mental, dikutip Healthline, Narcissistic atau narsistik merupakan suatu kecenderungan seseorang yang menunjukkan pola perilaku manipulatif, senang mengendalikan seseorang, dan suka manipulasi emosi. Dalam suatu hubungan, perilaku tersebut jadi salah satu jenis pelecehan emosional.

Narsistik dalam hubungan dapat ditandai ketika kamu merasa menjadi sosok yang lebih banyak memberi dibandingkan menerima. Selain itu, kamu juga selalu mengalah untuk berbagai hal dan situasi. Jika dibiarkan terus, hal tersebut bisa memberikan berbagai dampak negatif seperti berikut ini.

1. Gangguan mental  

ilustrasi gangguan mental (pexels.com/Engin Akyurt)

Kamu mungkin sering dituntut untuk menuruti segala permintaan pasangan, sehingga gak jarang malah membuatmu harus berkorban dan bertanggung jawab di segala situasi. Dia pun akan melakukan berbagai cara untuk menyalahgunakan sikap baikmu.

Misalnya, berkata bohong, menyembunyikan informasi, hingga playing victim agar kamu merasa bersalah. Dilansir Verrywell Mind, Sabrina Romanoff, PsyD, psikolog klinis, menyebutkan, tindakan tersebut bisa memberikan efek untuk kesehatan mental seperti perasaan marah, benci, kecemasan, depresi, hingga merasa rendah diri.

“Berkencan dengan seseorang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik akan sering membuat kamu mempertanyakan realitas, perasaan, dan perilakumu,” tuturnya.

2. Kehilangan diri sendiri  

ilustrasi kehilangan diri sendiri (pexels.com/Download a pic Donate a buck! ^)

Arlin Cuncic, seorang penulis topik kesehatan mental di laman Verywell Mind menjelaskan, perbuatan narsistik yang dilakukan oleh pasanganmu secara gak langsung layaknya cuci otak. Kamu akan merasa seolah-olah kehilangan diri sendiri dan selalu merasa gak cukup baik. 

“Pasangan yang menyalahgunakan narsistik akan sering mencoba menggagalkan tujuan dan aspirasimu. Ia ingin mengendalikan segala sesuatu tentang kamu, hingga aktivitas yang membentuk dirimu sebagai pribadi,” jelasnya.

Ketika menjalin hubungan dengan seorang narsistik, kamu akan dituntut untuk selalu mengerti dia. Hingga akhirnya, malah membuatmu sulit membuat keputusan, bahkan untuk hal yang sederhana.

Baca Juga: 5 Ciri Pribadi Narsistik yang Perlu Diketahui, Merasa Dirinya Spesial

3. Gak bisa memaafkan diri sendiri  

ilustrasi gak memaafkan diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika menjalin hubungan dengan pasangan yang narsistik, kamu mungkin adalah sosok yang paling sering meminta maaf, meskipun gak berbuat salah, sehingga hal tersebut malah menjadi kebiasaan. Cuncis mengemukakan, korban dari pasangan yang bersikap narsistik cenderung memiliki perasaan gak layak dan merasa bahwa dirinya pantas disalahkan.

Akibatnya, ketika terjadi sesuatu kamu akan selalu menyalahkan diri sendiri. Kamu mencari tahu apa yang salah dari dirimu hingga bisa terjadi sesuatu yang buruk, hingga gak jarang malah membuat kamu merasa frustrasi. 

4. Gak bisa mengendalikan emosi kepada orang lain  

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berhubungan dengan seorang narsistik juga akan sangat mempengaruhi kepribadianmu, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Menurut Romanoff, kamu mungkin akan sulit mengendalikan emosi seperti, meledak-ledak, mengelak, atau memberikan silent treatment saat mendapat penilaian dari orang lain.

Kamu mungkin gak sadar jika hal tersebut terjadi pada dirimu. Sehingga, jika dibiarkan malah akan merusak kualitas hubunganmu dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Sifat Narsistik Biar Gak Dijauhi Teman

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya