TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Lakukan Quality Time dengan Pasangan Ketika Punya Anak, Mudah!

Lakukan hal yang sederhana, tapi penuh makna

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bisa dikaruniai anak adalah hal yang sangat berharga bagi banyak pasangan. Sebab, anak merupakan pelengkap kebahagian yang gak ternilai bagi mereka, sehingga gak heran banyak pasangan yang sangat fokus dalam merawat anaknya.

Namun terkadang, mereka lupa untuk memiliki quality time berdua dengan pasangan dan berakhir pada masalah hubungan yang serius. Nah, biar hal tersebut gak terjadi pada kamu dan pasangan, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diikuti. Yuk, simak!

1. Lakukan deep talk

ilustrasi melakukan deep talk (pexels.com/Andres Ayrton)

Melakukan deep talk atau komunikasi secara mendalam dengan pasangan menjadi salah satu hal yang sangat sederhana, tetapi sangat penting dilakukan. Dikutip Verywell Family, Carly Snyder, psikiater reproduksi, menjelaskan, jangan pernah menganggap pasanganmu tahu bagaimana perasaanmu, karena mungkin ia tak mengetahui itu dan kamu akan marah saat melihat hal tersebut.

Jadi, daripada memancing masalah dengan memaksakan pasanganmu menerka-nerka, akan lebih baik jika kamu membicarakannya. "Sangat penting untuk mengutamakan komunikasi dan memastikan untuk gak menahan apa pun," ungkap Snyder.

Di siang hari, kamu mungkin disibukan dengan aktivitas harian seperti bekerja atau mengurus anak, sehingga gak memungkinkan untuk melakukan deep talk. Maka, memilih waktu malam bisa dijadikan pilihan.

Luangkanlah waktu di penghujung hari untuk menyuarakan kekhawatiran, emosi, atau sekadar membicarakan cuaca. Fokuslah pada satu sama lain dan hindari membicarakan jadwal mengurus anak di momen ini.

2. Rencanakan kencan di malam hari

ilustrasi kecan (pexels.com/Trần Long)

Meskipun saat ini kamu sudah menikah dan memiliki anak, tetapi bukan berarti gak bisa berkencan layaknya sebelum menikah. Merencanakan quality time dengan kencan juga perlu dipertimbangkan untuk semakin mempererat hubungan. Terlebih lagi, jika kalian memiliki kerabat dekat seperti keluarga, pengasuh, atau teman yang bisa dipercaya untuk membantu menjaga anakmu selama berkencan.

Snyder mengatakan, "Gak sehat bagi siapa pun untuk memisahkan diri mereka sendiri dari kehidupan sebelumnya dan hanya fokus pada bayinya. Perlu ada upaya sadar untuk berbicara tentang hal-hal lain. Karena bayi mendapatkan banyak waktu darimu, bahkan ketika dia sedang tidur, dan terkadang itu membuatmu overwhelmed".

Baca Juga: 5 Tips Memelihara Hubungan dengan Pasangan, Buatmu Makin Langgeng

3. Lakukan kontak fisik

ilustrasi berpegangan tangan (pexels.com/SHVETS production)

Melakukan kontak fisik dengan pasangan menjadi hal penting lainnya yang bisa makin memperkuat hubungan. Tapi terkadang, hal tersebut cukup sulit dilakukan ketika kamu dan pasangan tengah disibukan dengan mengurus bayi.

Snyder menambahkan, bahkan perempuan sering kali membutuhkan lebih banyak waktu demi mengembalikan mood-nya. Untuk menciptakan waktu berkualitas bersama di saat kondisi tersebut, kamu bisa melakukan kontak sederhana.

Misalnya, berpelukan saat tidur di malam hari, berpegangan tangan, hingga mencium pipi. Jangan lupa juga untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih, karena dia telah berhasil melewati hari dengan hebat.

4. Maraton film

ilustrasi menonton film (pexels.com/cottonbro studio)

Jika pergi kencan berdua dan menonton bioskop adalah hal yang gak memungkinkan, maka maraton film di rumah bisa dijadikan pilihan. Kamu bisa jadwalkan kegiatan ini di saat anak-anak sudah tidur.

Rachel Pace, expert blogger, dikutip Marriage, menyarankan, berbaringlah di sofa dan mulai menonton film yang kamu dan pasangan sukai. Ini akan membuat kalian saling berbicara dan mengingat sesuatu yang berkesan.

Pada akhirnya, quality time yang berkesan satu sama lain adalah di mana kamu dan pasangan gak membicarakan masalah pekerjaan dan kesibukan. Melainkan, fokus untuk mengeksplorasi satu sama lain dan itu bisa membuat ikatan kamu dengan pasangan jauh lebih kuat.

Baca Juga: 6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya