TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 5 Tanda Kamu Menikahi Orang yang Tepat, Gak Pernah Bertengkar?

Saling mendukung satu sama lain!

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/ J Carter)

Mungkin akan ada saat di mana kamu merasa ragu, apakah telah memilih pasangan yang tepat atau sebaliknya. Pemikiran tersebut bisa saja disebabkan karena pertengkaran yang baru-baru ini terjadi atau kamu hanya penasaran tentang keputusan yang telah dibuat.

Buat kamu yang merasa ragu terkait hal tersebut, di bawah ini ada beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa kamu telah menikahi orang yang tepat. Yuk, simak!

1. Pasanganmu membuat kamu merasa aman dan nyaman

ilustrasi pasangan yang membuat aman dan nyaman (pexels.com/Leah Kalley)

Pernikahan adalah tentang membangun kehidupan dengan seseorang hingga akhir hayat. Sehingga, untuk bisa bertahan dari segala rintangan penting untuk saling menumbuhkan rasa aman dan nyaman kepada satu sama lain. Dilansir WEDDINGWIRE, Lisa Marie Bobby, seorang Relationship Coach, mengungkapkan saat bersama dengan orang tepat, kamu akan merasa tenang.

"Orang akan sering merasa seperti ini di sekitar individu dengan nilai, juga pandangan hidup yang sama, dan orang yang aman secara emosional yang umumnya dapat dipercaya," jelasnya.

Artinya, jika pasanganmu mampu memberikan rasa nyaman, maka pernikahanmu dalam situasi yang aman. Cari tahu, apakah dia alasan kamu gak sabar menunggu waktu kerja selesai dan apakah bersamanya membuat kamu bisa melepaskan penat dari aktivitas harian. Jika seperti itu, maka kamu telah memilih orang yang tepat untuk dijadikan pasangan.

2. Pertengkaran kalian konstruktif 

ilustrasi pertengkaran konstruktif (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meskipun telah memilih orang yang tepat, tapi bukan berarti kalian gak akan pernah bertengkar. Perselisihan dalam pernikahan adalah hal yang wajar dan bisa memberi dampak yang baik bagi kualitas hubungan kalian. 

Dikutip HackSpirit, Kirana Athar, seorang penulis menjelaskan, pertengkaran menunjukkan bahwa kalian cukup peduli untuk marah dan ingin melakukan perubahan. Tapi, kunci sebenarnya terletak pada bagaimana kalian berdebat, serta cara menyelesaikan argumen satu sama lain.

Kamu menikah dengan orang yang tepat jika saat bertengkar, kalian mampu menanganinya dengan cepat, menahan diri untuk gak saling menyakiti baik fisik atau mental, serta fokus pada penyelesaian masalah. Kalian bekerja sama dan saling bahu membahu untuk bisa menemukan solusi yang tepat dan terbaik.

Baca Juga: 5 Risiko jika Memiliki Pasangan Tanpa Sering Berkomunikasi

3. Kalian memiliki nilai-nilai yang sama

ilustrasi pasangan yang memiliki nilai-nilai sama (pexels.com/Andres Ayrtin)

Saat kamu dan pasangan sepakat untuk menikah, maka hal pertama yang harus diperjuangkan adalah, kalian perlu memiliki tujuan yang sama. Ini karena dalam pernikahan, kamu harus bisa bekerja sama dengan pasangan dan saling mendukung.

Banyak orang yang salah paham dan menganggap pernikahan hanya tentang cinta. Athar menyebutkan, cinta itu penting, tapi memiliki nilai-nilai kehidupan yang sama, itulah yang membuat pernikahan bertahan lama. Sesekali mungkin kalian pernah memiliki tujuan dan ambisi yang berbeda, tapi itu bukan masalah selama kalian menjunjung nilai yang sama.

"Nilai-nilai yang sama membuat kamu tetap bersama selama masa-masa sulit, dan itu akan memberikan kebahagiaan selama titik-titik tertinggi dalam hubungan kalian. Nilai-nilai gak bisa diubah. Hal tersebut mendefinisikan siapa dirimu. Pasangan harus membagi nilai yang sama. Jika berbeda, mereka akan terus hidup dalam kekecewaan dan kebencian," ungkap Fran Greene, seorang Relationship Coach, dilansir HackSpirit.

4. Naluri kamu mempercayainya 

ilustrasi percaya pada pasangan (pexels.com/KG FILM SURAT)

Kepercayaan adalah aspek terpenting dalam pernikahan. Jika kalian saling curiga dan meragukan satu sama lain, maka hubungan kalian akan terasa toksik dan menyiksa. Shelley Sommerfeldt, psikologi klinis, dikutip WEDDINGWIRE mengemukakan, saat kamu menikahi orang yang tepat akan timbul rasa aman, nyaman, dan percaya.

"Perasaan percaya ini menambah elemen dasar dalam pernikahan yang penting untuk hubungan emosional serta memupuk perasaan cinta dan keintiman dalam hubungan. Mempercayai pasangan juga mendorong keterbukaan dan ikatan dalam hubungan, serta cenderung mengarah pada komunikasi dan koneksi yang lebih baik," jelasnya.

Baca Juga: 5 Keresahan yang Sering Muncul Sebelum Menikah, Ujian Hidup?

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya